Singapura dan Malaysia Buka Perjalanan Antar Negara untuk Kunjungan Darurat
pixabay.com/Ilustrasi
Dunia

Kebijakan ini telah dikonfirmasi dalam pernyataan bersama pada Minggu (2/5) oleh Menteri Luar Negeri kedua negara yakni Vivian Balakrishnan dan Hishammuddin Hussein.

WowKeren - Singapura dan Malaysia akan memulai skema perjalanan lintas batas untuk kunjungan darurat yakni terkait kematian dan sakit kritis. Adapun perjalanan ini akan dimulai pada Senin (17/5) mendatang.

Kebijakan ini telah dikonfirmasi dalam pernyataan bersama pada Minggu (2/5) oleh Menteri Luar Negeri kedua negara yakni dari Singapura Vivian Balakrishnan dan dari Malaysia Hishammuddin Hussein.

"Untuk tujuan ini, kedua menteri menyepakati prosedur dan persyaratan masuk untuk kunjungan darurat kematian dan sakit kritis antara Singapura dan Malaysia," kata kedua menteri itu. "Perjanjian ini memberikan kerangka kerja untuk memfasilitasi perjalanan antara kedua negara untuk alasan belas kasih dan kedaruratan."

Sementara itu terkait rincian prosedur dan persyaratan masuk akan dirilis oleh otoritas masing-masing negara. Untuk Malaysia tugas akan diserahkan kepada Departemen Imigrasi Malaysia dan Singapura ke Immigration & Checkpoints Authority of Singapore (ICA). "Pengaturan itu akan dilaksanakan mulai 17 Mei dan seterusnya," tambah mereka.


Dr Balakrishnan mengatakan bahwa skema tersebut "sangat dibutuhkan karena hubungan kekerabatan yang luas antara Malaysia dan Singapura". Negara memahami bahwa ketika sebuah keluarga dilanda masalah maka penting bagi para anggotanya untuk bisa berkumpul menjadi satu.

"Orang tua, kakek nenek, paman, bibi, sepupu, dan ketika krisis keluarga terjadi, orang ingin berkumpul," ujarnya. "Dan oleh karena itu, mengingat hubungan erat yang sangat istimewa antara orang Singapura dan orang Malaysia ini, perlu ada skema seperti ini."

Warga yang hendak melakukan kunjungan darurat juga harus memenuhi syarat khusus, yang mana ketentuan ini akan diumumkan secara lebih detail nantinya. "Kami akan mengumumkan rincian lebih lanjut tentang jenis tes dan pengaturan karantina yang akan diperlukan untuk menjalankan kebijakan ini," tambahnya.

Sementara itu, Singapura telah membuka gelembung perjalanan dengan Hong Kong pada 26 Mei Mendatang. Kebijakan ini pun disambut antusias oleh warga kedua negara dengan ludesnya tiket perjalanan dalam waktu singkat.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait