Yosi Project Pop Pastikan Raditya Oloan Tak Meninggal Karena Covid-19, Ungkap Bakteri Ini
Instagram
Selebriti

Dianggap meninggal dunia akibat virus Covid-19, Yosi Project Pop sahabat Raditya Oloan memberikan penjelasan sebaliknya. Yosi lantas mengaku syok saat mendengar kabar Radit meninggal dunia.

WowKeren - Suami Joanna Alexandra, Raditya Oloan telah meninggal dunia pada Kamis (6/5). Radit meninggal dunia setelah sempat mendapatkan perawatan intensif di ruang ICU. Sebelum meninggal dunia, Radit juga sempat terpapar virus Covid-19 namun telah dinyatakan positif. Namun kesehatan paru-paru Radit semakin memburuk lantaran adanya bakteri ganas dalam tubuhnya.

Radit diketahui menutup usia di umur 36 tahun dan meninggalkan istri serta empat orang anak. Kepergian seorang Radit Oloan tentunya membuat banyak pihak merasa syok dan sedih tak terkecuali sang sahabat, Yosi Project Pop.

Yosi pun sampai rela mengunjungi jenazah Radit di rumah sakit saat pertama kali berita meninggalnya sang sahabat dikabarkan. Yosi lantas mengungkapkan beberapa fakta mengenai meninggalnya Radit yang dianggap akibat virus Covid-19. Pernyataan itu disampaikan Radit melalui wawancara bersama wartawan Cumicumi.com.

Yosi lantas mengaku sangat syok dengan kabar meninggalnya Radit. Ia tak menyangka Radit yang telah dinyatakan negatif Covid-19 malah membuat kondisinya semakin memburuk.


Kendati demikian, Yosi menyebut Radit tak meninggal lantaran virus Covid-19. Personel grup Project Pop itu mengatakan sang sahabat meninggal dunia lantaran suatu bakteri.

"Kaget ya, tapi kan sempat membaik sudah negatif jadi dia ini kena bukan Covid dia meninggalnya bukan karena Covid tapi karena ada bakteri," tutur Yosi.

Tak mau dianggap bohong, Yosi pun memperlihatkan pesan WhatsApp yang ia terima dari pihak Radit. Yosi lantas membeberkan nama bakteri yang menyebabkan Radit meninggal dunia.

Yosi menyebut tim dokter telah memberikan penanganan yang tepat, namun bakteri tersebut tak kunjung hilang dari tubuh Radit. Akibatnya, kondisi kesehatan Radit semakin memburuk dan meninggal dunia. Kendati demikian, Yosi kembali menegaskan bahwa Radit tak meninggal dunia lantaran virus Covid-19.

"Biar saya tidak mengada-ada, jadi nama bakterinya adalah Acinetobacter Baumannii jadi sudah dicoba penanganannya dengan tepat oleh dokter," jelas Yosi. "Dikasih antibiotik tapi sudah kali antibiotik tidak mempan terus dia turun terus yang pasti bukan karena Covid."

(wk/Sisi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait