Joko Anwar berbagi cerita mengenai awal mula ketertarikannya dengan dunia film. Joko Anwar kemudian malah menceritakan kehidupan masa kecilnya yang penuh hal-hal ngeri.
- Amelia Nur Fatimah
- Sabtu, 12 Juni 2021 - 19:09 WIB
WowKeren - Joko Anwar adalah salah satu sutradara top Tanah Air yang dikenal dengan karya-karya film horornya yang fenomenal. Rupanya kehidupan Joko Anwar saat kecil juga tak jauh dari hal-hal yang mengerikan. Bedanya, kengerian yang dirasakan Joko Anwar saat kecil lebih pada aksi-aksi sadis yang dilakukan orang-orang di sekitarnya.
"Jadi lingkungan gue itu tidak kondusif buat seorang anak untuk tumbuh dan berkembang. Jadi gue lahir di Medan, di sebuah tempat yang tidak kondusif pada saat itu, terkenal lah tempat itu. Jadi setiap hari gue melihat geng, grup kepemudaan yang cinta ini, cinta bangsa segala macem, tapi setiap hari mereka berantem. Bukan cuma pakai tangan koaong, pakai pisau, pakai samurai apa segala macem di depan gue," ungkap Joko pada Vincent Rompies dan Desta di channel YouTube mereka.
"Bukan cuma lihat mereka bentrok pakai senjata tajam. Gue beberapa kali ketemu ada tukang sate padang misalnya. Panggilannya Ajo, 'Jo sate padang' terus dia lagi dorong gerobaknya dia noleh ke gue gini, 'Ah?'. Tangannya lepas, ususnya terburai. Jadi dia ditikam cantik di ujung sana. Jadi tikam cantik tu kalau di Medan artinya ditusuk, puter kiri, puter kanan, tarik, keluar ususnya," sambung Joko yang sukses membuat Vincent dan Desta kicep hingga bergidik ngeri.
Joko menyebut bahwa tempat tinggal masa kecilnya memang kacau. Tapi karena hal itu pula Joko akhirnya menemukan ketertarikannya di dunia film. Joko mengaku ingin menyebarkan hal-hal inspiratif lewat film.
"Tempat gue itu kacau banget, tempat tinggal gue, jadi gue melarikan diri dari kehidupan sehari-hari dengan nonton film ke bioskop. Dari bioskop lah gue belajar bagaimana berperilaku, respect each other, kehidupan yang lebih baik, keluarga yang lebih baik di luar tempat tinggal gue," pungkasnya.
(wk/amel)
