Gofar Hilman belum lama ini muncul untuk memberikan klarifikasi terkait dirinya dituding melakukan pelecehan seksual. Lantas kini pakar Gestur mencoba menganalisis ucapan Gofar.
- Lailatul Maghfiroh
- Sabtu, 26 Juni 2021 - 09:18 WIB
WowKeren - Belum lama ini Gofar Hilman akhirnya muncul setelah sempat bungkam dan menghilang atas kasus pelecehan seksual yang menyeret namanya. Melalui unggahan videonya di Instagram, Gofar pun akhirnya buka suara untuk memberikan klarifikasinya.
Gofar membantah telah melakukan pelecehan seksual saat hadir dalam acara di Malang pada 2018. Video klarifikasi Gofar tersebut lantas berhasil menyita perhatian warganet termasuk pakar gestur, Handoko Gani.
Dengan memakai alat layered voice analysis (LVA), sang pakar gestur mencoba menganalisis ucapan Gofar. Handoko Gani mengaku satu-satunya instruktur ahli deteksi kebohongan dari dunia sipil yang memiliki gelar diploma di bidangnya serta terotorisasi dalam penggunaan alat layered voice analysis (LVA).
Handoko Gani kemudian memperlihatkan hasilnya dari alat tersebut. Ia lantas memberi komentar dan pesan agar sang wanita selaku korban pelecehan seksual tidak takut untuk mengambil langkah.
"Sang wanita jangan takut, ungkapkan semua. Saran saya, tuntaskan secara transparan. Jangan takut, kalau perlu lapor ke Komnas Perempuan atau polisi terkait dengan itu. Coba dipertimbangkan, kalau memang ada wanita lain yang merasa korban, yang mau ikut bersuara, lakukan saja," ungkapnya seperti dikutip dari Detikcom, Sabtu (26/6).
Lebih lanjut, Handoko Gani kemudian meminta Gofar untuk berkata jujur dalam mengkonfirmasi kasus tersebut. Bukan tanpa alasan, ia melihat dari hasil alat tersebut ada banyak tanda merah. Termasuk ketika Gofar mengucapkan rasa terimakasih kepada teman-temannya.
"Terimakasih kepada teman gue yang masih percaya bahwa gue tidak melakukan tuduhan tersebut," demikian kata Gofar dalam video unggahannya.
"Gunakan pendekatan kekeluargaan," saran Handoko Gani mengomentari ucapan Gofar. "Insightnya, perlu diverifikasi keterangan Gofar kembali," pungkasnya.
(wk/lail)
