Cetak Rekor Vaksinasi COVID-19, Malaysia Optimis Capai Herd Immunity Sebelum Akhir Tahun
pexels.com/Nataliya Vaitkevich/Ilustrasi
Dunia

Malaysia cetak rekor baru pelaksanaan vaksinasi COVID-19 yakni mencapai lebih dari 420 ribu dalam satu hari. Maka dari itu, Perdana Menteri Malaysia optimis bisa mencapai herd immunity sebelum akhir tahun.

WowKeren - Vaksinasi COVID-19 menjadi salah satu upaya yang tengah dilakukan seluruh negara-negara di dunia dalam menghadapi pandemi. Vaksinasi yang dilakukan bertujuan agar bisa mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity.

Malaysia disebut akan mencapai herd immunity sebelum akhir tahun ini. Hal ini dikarenakan tingkat vaksinasi harian COVID-19 telah mencapai lebih dari 420 ribu dosis per Senin (12/7). Hal ini diungkapkan oleh Perdana Menteri Tan Sri Muhyiddin Yassin.

"Ini adalah kabar baik karena tingkat vaksinasi harian termasuk yang tertinggi di dunia dan jika kita mengikuti fase vaksinasi," terang Muhyiddin kepada wartawan usai mengunjungi Rumah Sakit Tengku Ampuan Rahimah (HTAR) di Jakarta, Selasa (13/7). "Saya pikir kita dapat mencapai jumlah orang yang perlu divaksinasi sebelum akhir tahun ini dan prosesnya sepertinya berjalan lancar."

Lebih lanjut, Muhyiddin mengatakan bahwa pihaknya juga telah meminta Menteri Koordinator Program Imunisasi Nasional COVID-19 Khairy Jamaluddin untuk kembali membeli vaksin yang tersedia. Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan vaksin bagi masyarakat Malaysia.


"Meskipun kami telah membeli banyak vaksin, pengirimannya tertunda," lanjutnya. "Jadi jika ada persediaan yang tersedia, atau jika Pharmaniaga, misalnya dapat memasok kami dengan dua atau tiga juta dosis lebih, kami akan membelinya. Ini komitmen pemerintah Perikatan Nasional."

Berdasarkan data per Senin (12/7), Malaysia mencetak rekor tertinggi vaksinasi COVID-19 harian yakni mencapai 421.479 dosis. 264.034 Dosis di antaranya, merupakan pemberian dosis pertama. Kemudian 157.445 dosis lainnya, sebagai dosis kedua.

Muhyiddin mengatakan bahwa dengan meningkatnya vaksinasi harian itu bisa menurunkan jumlah kasus COVID-19 baru. Selain itu, dengan dilakukannya vaksinasi itu diharapkan bisa segera memulihkan keadaan perekonomian kembali.

"Langkah-langkah yang kami lakukan cukup efektif, dan saya yakin dengan dukungan semua pihak, masalah ini akan dapat kami atasi," papar Muhyiddin, seraya mengungkapkan keyakinan bahwa negaranya akan segera memasuki Fase Dua Rencana Pemulihan Ekonomi.

Muhyiddin menerangkan bahwa pihaknya juga telah menyetujui anggaran dana sebesar 1,1 miliar Ringgit Malaysia untuk meningkatkan kemampuan garda terdepan dalam merawat pasien COVID-19 dan memerangi pandemi. Adapun anggaran tersebut diajukan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Malaysia.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait