Ustaz Yusuf Mansur Jawab Begini Saat Dicibir Sombong Karena Pilih-Pilih Pendonor
Instagram/yusufmansurnew
Selebriti

Yusuf Mansur belum lama ini menanggapi cibiran dari banyak pihak yang menyebut dirinya sombong. Hal ini terjadi lantaran sang ustaz dianggap terlalu pilih-pilih pendonor saat harus melakukan transfusi darah.

WowKeren - Belum lama ini Ustaz Yusuf Mansur menuai cibiran lantaran sebuah postingannya. Di sana ia mengungkapkan ada 10 orang yang siap mendonorkan darah, tapi hanya dipilih empat orang.

Mereka adalah para penghapal Al-Quran, salah satunya Syeikh Baleid yaitu seorang penulis kaligrafi Al-Qur'an kerajaan Maroko dan Yordania. Karena hal tersebut, Yusuf Mansur dinilai sombong terlalu pilih-pilih.

Lantas kini Ustaz Yusuf Mansur menanggapi tudingan tersebut. Menurutnya, siapa pun yang sudah mau mendonorkan darah adalah orang-orang baik.

"Saya tahu saya diledekin sama beberapa orang, dijulidin, tapi ini sains kok. Tanpa mengurangi rasa hormat saya yang mendonorkan darahnya itu sudah pasti orang baik dah. Kalau bukan orang baik mah nggak mungkin mendonorkan darahnya, kalau nggak bersih nggak mungkin," kata Ustaz Yusuf Mansur seperti dikutip dari Detikcom, Sabtu (24/7).

"Saya pikir pastinya sih ya secara medis (darah yang didonorkan) sudah di-screening, sudah melewati berbagai syarat dan ketentuan secara medis. Tapi, yang saya pikir ini kan tentang memori dan rekam jejak gitu kan. Bahwa kalau bisa sih kita kalau (mau mencari donor) yang kita kenal, dari keluarga," ucapnya.

Sang ustaz mengaku bersyukur karena ia langsung mendapatkan tempat di RSPAD saat ia diharuskan melakukan transfusi darah. Namun di sisi lain, ia juga sempat merasa bingung karena pada saat itu kondisinya baik-baik saja.


"Saya suka dengar kok orang suka cari donor darah. Kalau memang kesempatan itu ada (mencari pendonor sendiri), Allah kasih kesempatan saya satu hari aja kalau bisa belum game over dulu, saya bisa cari maka saya mau cari. Saya bilang ke istri, ke keluarga mau cari yang insyaallah memori dan rekam jejak darahnya tuh cakep," jelas Ustaz Yusuf.

Lebih lanjut, ustaz Yusuf Mansur juga belajar dari Dahlan Iskan yang sempat melakukan pencangkokan hati. Yang mana setelah dilakukannya hal tersebut, ada hal baru yang ia alami.

"Saya dengar cerita Pak Dahlan Iskan (setelah) dicangkok hati beliau punya kebiasaan hidup baru, gaya hidup baru, kesukaan-kesukaan baru, hobi-hobi yang baru, karena dapat hati orang yang baru yang dicangkok kepada beliau. Dia yakin ada kebiasaan pemilik (hati) lama yang menurun kepada beliau, belum lagi cerita-cerita lainnya," bebernya.

"Saya udah rekam tuh hikmah di balik menyatunya darah. Ini since banget, ilmiah benar. Meski ada yang ya biasalah ya, 'Kok milih-milih sih? Kok apa sih?' Alhamdulillah dikasih kesempatan. Orang-orang yang perlu darah kan broadcast-broadcast juga kan, Siapa nih yang punya darah. Broadcast ke keluarga dekat, ke saudara, terbuka kemungkinan itu. Saya pamit ke dokter di RSPAD boleh nggak saya nyari sendiri darahnya?" paparnya.

Kendati demikian, saat mendapatkan kesempatan itu, ustaz Yusuf Mansur memilih untuk mengutamakan pendonor dari orang terdekat. Menurutnya, hal ini merupakan bagian dari kuasa Tuhan.

"Kalau saya hb-nya normal-normal aja nggak mungkin kan, membuka kesempatan pada 4 pendonor darah, secara medis boleh. Kenapa pilih-pilih? Ya nggak pilih-pilih juga. Eh emang diberikan kesempatan itu kalau ada keluarga terdekat ya keluarga terdekat. Kenapa nggak, di sini saya lihat kuasa Allah," ungkapnya.

"Ini mah emang kepengin Allah supaya darah saya nyampur sama darah-darahnya orang saleh. Darah-darah orang-orang yang hapal Al Quran, karakter, akhlak, ibadah, amal salehnya jauh daripada saya. Allah tahu saya ini kurang segala-segalanya banyak dosa, banyak maksiat, keburukan, kesalahan, jadi Allah mau nempel nih darah orang ke saya supaya saya jadi baik gitu," pungkasnya.

(wk/lail)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait