Lutfi Agizal mengaku miris melihat maraknya pengemis online di media sosial. Namun pendapat Lutfi lagi-lagi menuai nyinyir dari netizen lantaran dianggap hanya ingin menjadi sorotan publik.
- Neressa Prahastiwi
- Senin, 02 Agustus 2021 - 13:28 WIB
WowKeren - Lutfi Agizal kembali memberikan edukasi melalui akun Instagram pribadinya. Kali ini Lutfi membagikan sebuah headline tentang "Pengemis Online Marak di Medsos".
Lutfi Agizal kemudian mengasihani kerja Satpol PP yang telah berusaha menertibkan pengemis di jalanan. Sebab di media sosial, Lutfi menilai netizen diajari mengemis melalui tren yang sedang viral belakangan ini.
"Saat Satpol PP berusaha mati-matian menertipkan PENGEMIS & GELANDANGAN dijalanan," tulis Lutfi pada Minggu (1/8). "Eh di sosmed pada diajarin trend/viral ngemis-ngemis (dengan cerita di DM dan berharap diberi bantuan)."
Pendapat Lutfi sepertinya berkaitan dengan tren "Ikoy-ikoyan" yang belakangan diviralkan oleh Arief Muhammad. Menurut Lutfi, tren "mengemis" di media sosial justru membuat masyarakat Indonesia krisis mental.
"Katanya sih berbagi rezeki... tapi disuruh DM untuk ceritain keadaanya," tandasnya "GIMANA INDONESIA GAK KRISIS MENTAL? Kalau caranya begini...."
"Kominfo sudah pernah mengingatkan…. Apakah akan terjadi krisis mental di INDONESIA ?" tulis Lutfi Agizal melalui caption. "Mental Bangsa kita ditentukan oleh kita sendiri. Yuk bisa yuk… #EdukasiLihatAjaDulu."
Namun pendapat Lutfi Agizal malah menuai nyinyir dari netizen. Lutfi dianggap selalu mengomentari hal-hal yang viral untuk mendapatkan sorotan.
"Bantu yang lagi kesusahan, daripada sibuk ngurusin orng lain yang gada manfaatny," komentar akun @mayyxxx. "Si iri hati strike again," balas akun @luhutxxx. "Lu bisa nggak sedekah tanpa di minta ? Biar gak ada pengemis dumay," sahut akun @salwaxxx.
(wk/nere)