Joe Biden Pamer AS Sudah Donasi 110 Juta Dosis Vaksin COVID-19: Lampaui Kombinasi 24 Negara
Pixabay
Dunia

110 juta dosis vaksin itu kebanyakan dihibahkan lewat skema COVAX yang juga berasosiasi dengan WHO. Setidaknya ada 60 negara yang sudah menerima bantuan AS ini.

WowKeren - Amerika Serikat menjadi salah satu negara yang menyumbangkan sejumlah besar dosis vaksin COVID-19. Salah satunya untuk Indonesia, di mana sekitar 3 juta dosis vaksin Moderna untuk booster tenaga kesehatan pun berasal dari negara adidaya tersebut.

Dan pada Selasa (3/8) waktu setempat, pemerintahan Presiden Joe Biden menyatakan telah menyumbangkan lebih dari 110 juta dosis vaksin Corona ke lebih dari 60 negara. Biden juga menyebutnya sebagai capaian besar yang menguatkan posisi AS sebagai pemimpin global di bidang donasi vaksin COVID-19.

"Berdasarkan data Perserikatan Bangsa-Bangsa, jumlah ini (110 juta dosis) melebihi donasi dari semua 24 negara yang telah menyumbangkan vaksin mereka, termasuk Tiongkok dan Rusia," terang Biden, dikutip dari Kyodo News, Rabu (4/8). "Bahkan jika (donasi) semua negara itu digabungkan."

Biden kembali menerangkan bahwa saat ini dunia sedang berhadapan dengan demokrasi dan otokrasi, dengan opsi kedua menurut Biden dilakukan oleh Tiongkok dan Rusia. Sedangkan AS, menurut Biden, menerapkan demokrasi yang berpegang pada dua hal, mengontrol penyebaran virus di dalam negeri juga membantu mengatasi pandemi di seluruh penjuru dunia.


Pemerintahan Biden sendiri memang telah berjanji menyumbangkan setidaknya 80 juta dosis vaksin COVID-19. Kebanyakan dari dosis tersebut disalurkan lewat skema COVAX yang diprakarsai Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Gedung Putih mengungkap, Indonesia adalah negara paling diuntungkan dengan mendapat hibah 8 juta dosis vaksin. Diikuti Kolombia dan Filipina yang masing-masing mendapat 6 juta dosis, Vietnam 5 juta dosis, dan Taiwan 2,5 juta dosis.

Dan program hibah vaksin COVID-19 ala AS ini belum berakhir. Sedianya akhir Agustus 2021 ini, pemerintahan Biden akan mengirimkan sekitar 500 juta dosis vaksin Pfizer kepada 100 negara berpenghasilan rendah yang membutuhkan.

Di sisi lain, AS akhirnya mencapai target Biden untuk setidaknya menyuntikkan vaksin dosis pertama ke 70 persen orang dewasa pada Senin (2/8) waktu setempat. Capaian ini menakjubkan, namun melebihi target Biden yakni 4 Juli 2021. Sayangnya raihan ini juga terjadi di tengah lonjakan besar kasus COVID-19 AS, bahkan mencapai 75 ribu kasus positif baru yang dilaporkan dalam 24 jam.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru