Hasil Tes COVID-19 Joe Biden Negatif, Dorong Vaksinasi Hingga Tingkatkan Perawatan
AFP/Saul Loeb
Dunia

Setelah hampir sepekan Presiden AS Joe Biden terpapar COVID-19, kini pemimpin Amerika itu telah dinyatakan pulih. Biden kemudian meminta warganya untuk meningkatkan imunitas.

WowKeren - Kondisi Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden usai dinyatakan positif COVID-19 sebelumnya dilaporkan berangsur membaik. Pada Rabu (27/7), Biden dilaporkan telah pulih setelah hampir seminggu dinyatakan positif COVID-19.

Dalam pidatonya di Taman Mawar Gedung Putih, Biden menyampaikan bahwa ia ingin kembali bekerja di Ruang Ovel. Sementara itu, sang dokter mengatakan bahwa Biden telah menyelesaikan pengobatan antivirusnya dan tidak lagi diisolasi.

Melansir UPI, dokter Presiden Dr. Kevin O'Conner mengatakan bahwa gejala Biden "hampir sepenuhnya sembuh" dan tidak lagi demam. Ia kemudian membeberkan bahwa hasil tes COVID-19 Biden telah menunjukkan negatif pada Selasa (26/7). Kemudian saat kembali dites pada Rabu (27/7) pagi, hasilnya juga menunjukkan negatif.

Dalam pidatonya, Biden diketahui juga sempat melontarkan candaan. "Ketika saya berjalan keluar, saya pikir saya mendengar gemuruh di staf saya berkata, 'oh dia kembali'," ujar Biden dilansir dari UPI, Kamis (28/7).

"Syukurlah, sekarang saya bisa kembali bekerja secara langsung. Gejala saya ringan, pemulihan saya cepat dan saya merasa baik-baik saja," lanjut Biden. "Ini adalah pernyataan nyata tentang di mana kita berada dalam perang melawan COVID-19."


Atas pengalamannya terpapar COVID-19, Biden lantas menyoroti kemajuan yang telah diperbuat pemerintahannya dalam melawan pandemi tersebut. Ia pun kemudian memperbarui seruannya kepada warga Amerika untuk divaksinasi dan meningkatkan perawatan, termasuk setelah pulih dari COVID-19.

Dalam kesempatan yang sama, Biden juga kembali mengingatkan bahwa virus COVID-19 masih ada, terlebih di tengah penyebaran subvarian BA.5 Omicron yang disebut sangat menular.

"Kenyataannya adalah BA.5 berarti banyak dari kita masih akan terkena COVID bahkan jika kita mengambil tindakan pencegahan, itu tidak berarti kami melakukan kesalahan," terang Biden dilihat dari Al Jazeera, Kamis (28/7).

Merujuk pada penurunan jumlah kasus kematian dan rawat inap akibat COVID-19, Biden mengatakan bahwa masyarakat saat ini telah memiliki kemampuan untuk melindungi diri dari penyakit serius akibat COVID-19. Ia bahkan mengklaim meski ada kenaikan kasus COVID-19, namun angka kematian telah turun ketika dirinya menjabat.

Selanjutnya, Biden minta jajarannya untuk melanjutkan langkah-langkah yang telah diambil pemerintahannya dalam meminimalisir dampak virus, termasuk melakukan pengujian, vaksinasi, perawatan, serta menyediakan masker berkualitas tinggi.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru