AS Tertekan Lonjakan Harga BBM, Joe Biden Minta Bantuan Ke Arab Saudi
Dunia

Joe Biden mengatakan bahwa dia telah melakukan diskusi yang baik untuk memastikan keamanan energi global dan pasokan minyak yang memadai untuk mendukung ekonomi global.

WowKeren - Presiden Amerika Serikat pada Jumat (15/7) mengatakan bahwa dia berharap agar Arab Saudi mau mengambil tindakan terkait ketersediaan pasokan minyak. Diketahui, Biden tengah melakukan kunjungan pertamanya ke Timur Tengah ketika AS tengah berjuang dengan harga bensin yang tinggi di tengah perang Rusia di Ukraina.

Biden mengatakan bahwa dia telah melakukan diskusi yang baik "untuk memastikan keamanan energi global dan pasokan minyak yang memadai untuk mendukung pertumbuhan ekonomi global."

"Saya melakukan semua yang saya bisa untuk meningkatkan pasokan untuk Amerika Serikat, yang saya harapkan akan terjadi," lanjutnya. "Saudi berbagi urgensi itu, dan, berdasarkan diskusi kami hari ini, saya berharap kami akan melihat langkah lebih lanjut di masa mendatang."

Sementara itu bagi pemerintah Biden saat ini, mengatasi inflasi dalam negeri telah menjadi prioritas utama. Amerika Serikat dan Arab Saudi menggarisbawahi pentingnya kerja sama ekonomi mereka sehubungan dengan krisis Ukraina dan "menegaskan kembali komitmen mereka untuk pasar energi global yang stabil."


Dalam kunjungannya, kasus pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi juga tak luput menjadi perbincangan. Khashoggi merupakan seorang kolumnis untuk The Washington Post dan warga AS yang telah lama mengkritik keluarga kerajaan Arab Saudi.

Putra Mahkota Mohammed bin Salman mengatakan kepada Biden bahwa Arab Saudi telah bertindak untuk mencegah terulangnya kesalahan seperti pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi dan bahwa Amerika Serikat juga telah membuat kesalahan, termasuk di Irak, kata seorang pejabat Saudi.

"Kerajaan telah mengambil semua langkah untuk mencegah kesalahan serupa di masa depan," kata putra mahkota kepada Biden. MBS juga membantah bertanggung jawab atas pembunuhan Khashoggi.

Tak hanya itu, pejabat Saudi dalam sebuah pernyataan ke Reuters menyatakan jika putra mahkota mengatakan bahwa mencoba memaksakan nilai-nilai tertentu dengan paksa pada negara lain dapat menjadi bumerang. Sementara itu, kunjungan AS ke Saudi juga menuai kritik di dalam negeri atas pelanggaran hak asasi manusia.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru