Kemenangan film 'Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas' di tengah pandemi Covid-19 ikut disyukuri Joko Anwar. Apalagi penghargaan ini dari salah satu festival film Internasional terbesar, bangga!
- Neressa Prahastiwi
- Senin, 16 Agustus 2021 - 15:35 WIB
WowKeren - Film "Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas" karya Edwin diputar perdana di Locarno International Film Festival, Swiss. Film yang dibintangi Reza Rahadian ini rupanya juga berhasil menyabet penghargaan di festival internasional tersebut.
Penghargaan Golden Leopard yang merupakan hadiah utama dari kompetisi internasional (Consorso Internzionale) dianugerahkan kepada film "Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas". Padahal film tersebut belum resmi rilis dan tayang di Indonesia.
Ini merupakan kali pertama film panjang Indonesia meraih penghargaan di festival bergengsi Eropa selama lima tahun terakhir. Untuk diketahui, Golden Leopard pernah diraih sutradara kenamaan seperti Stanley Kubrick, Mike Leigh, Jafar Panahi, dan Jim Jarmusch.
"Penghargaan Golden Leopard ini adalah kemenangan untuk cinta kita semua terhadap segala pengalaman sinema yang sudah pernah kita alami, juga untuk segala cita-cita, harapan kita semua atas bentuk-bentuk sinema yang akan datang, yang liar belum tertebak mau ke mana arahnya," ujar Edwin mengutip dari Kompas.
"Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas" dengan judul bahasa Inggris "Vengeance Is Mine All Others Pay Cash" merupakan film adaptasi novel karya Eka Kurniawan. Film ini mengisahkan jagoan tarung bernama Ajo Kawir yang impoten hingga merasa cemas tak bisa membahagiakan sang kekasih.
Sutradara kenamaan Joko Anwar juga ikut memberikan apresiasinya terhadap film "Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas". Ia merasa bangga karena perfilman Indonesia justru menunjukkan prestasi di tengah masa sulit pandemi Covid-19.
"Pencapaian historis, justru di masa sulit industri film Indonesia karena pandemi. Sebuah kerja dedikasi untuk sinema. Dengan effort yang besar, tanpa kompromi," tulis Joko Anwar pada Minggu (15/8). "Terimakasih dan selamat tim Dendam! Ini harus jadi pemicu semua filmmaker Indonesia untuk selalu menaikkan benchmark dan penyemangat industri yang harus tetap hidup. Salut!"
(wk/nere)
