Tingkatkan Layanan, Mensos Risma Tawarkan Hunian Bersubsidi Dengan Biaya Bulanan Hanya Rp10 Ribu
Twitter/KemensosRI
Nasional

Tidak hanya memberikan bantuan selama pandemi COVID-19, pemerintah juga menyalurkan kepada masyarakat yang dinilai betul-betul membutuhkan, misalnya hunian layak. Kemensos akan membangun rusun bagi PMKS.

WowKeren - Kementerian Sosial (Kemensos) diketahui akan memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan berupa hunian. Untuk meningkatkan pelayanan terhadap Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), Kemensos akan menawarkan hunian bersubsidi dengan harga yang sangat terjangkau yakni sebesar Rp10 ribu per bulan.

Rumah susun atau rusun bersubsidi ini merupakan hasil kerja sama antara Kemensos dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Adapun kerja sama itu akan dibangun di enam lokasi pada 2022 yakni Medan, Solo, Makassar, Palembang, dan Jakarta.

"Saat ini, kita bangun 2 rusun tahun ini ada 1 blok di Bekasi isinya ada 100 RT, kemudian satu blok di Jakarta 100 rumah tangga," tutur Risma di Kantor Kemensos, Selasa (17/8). "Sewanya Rp10 ribu per bulan, nanti listrik mereka bayar sendiri, itu hanya sewa untuk operasional gedung."

Sementara untuk kriteria masyarakat yang bisa mendapatkan hunian bersubsidi itu, Risma mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan survei agar tepat sasaran. Kemudian ia juga menjelaskan secara rinci mengenai ukuran dari rusun tersebut.


"Ukurannya 27 m2 satu kamar, jadi itu untuk ada yang tinggal di kolong jembatan, kemudian yang tidur di gerobak atau tidur di tempat-tempat yang memang tidak layak," terang Risma. "Kita sebetulnya sudah punya datanya dan punya teman-teman yang mengerti siapa-siapanya."

Selain untuk memberikan hunian yang lebih layak, kata Risma, agar nantinya PMKS lebih mudah mendapatkan akses bantuan dari pemerintah dengan data kependudukan. Kemudian, Kemensos nantinya juga akan memberikan pelatihan untuk pemberdayaan kepada mereka, sehingga tida hanya menerima bansos.

"Kalau misalkan dia bisa ditempatkan di rumah susun, maka dia punya alamat, dan agar mereka kemudian bisa mendapatkan identitas, kemudian mereka bisa mengakses bantuan atau layanan dari pemerintah," tandas Risma. "Tapi nanti ke depan kita ajarkan mereka untuk pemberdayaan bukan hanya menerima bansos supaya kapasitas keuangannya lebih besar lagi."

Sebelumnya, Risma juga mengatakan akan membangun rusun di lahan Balai Karya, Pangudi Luhur, Bekasi. Kemudian juga akan dibangun Rumah Perlindungan dan Trauma Center (RPTC) Jakarta.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait