Pertahanan Kokoh Selandia Baru Akhirnya Berhasil 'Ditembus' Oleh Varian Delta
pixabay/ilustrasi
Dunia

Selandia Baru menemukan kasus baru COVID-19 sejak bulan Februari. Adapun kasus tersebut merupakan varian Delta pertama yang masuk ke pertahanan Selandia Baru.

WowKeren - Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern beberapa waktu yang lalu, mengumumkan akan rencananya terkait pembukaan perbatasan. Artinya, Selandia Baru akan kembali membuka perjalanan internasional.

Akan tetapi, tampaknya rencana tersebut bakal batal dilaksanakan, pasalnya saat ini Selandia Baru kembali menerapkan penguncian wilayah atau lockdown. Lockdown dilakukan usai menemukan satu kasus baru COVID-19, sejak Februari.

Terbaru, kasus komunitas COVID-19 pertama di Selandia Baru sejak enam bulan terakhir itu dikonfirmasi sebagai varian Delta. Masuknya varian Delta ke Selandia Baru ini, dikaitkan melalui pengurutan genom ke Australia.

Sementara itu, Ardern, mengatakan bahwa varian Delta itu masuk ketika Selandia Baru memulai lockdown kembali. Adapun varian tersebut menyerang seorang pria berusia 58 tahun di Auckland yang merupakan kota besar di Selandia Baru pada Selasa (17/8).


Ardern menuturkan bahwa hasil pengujian genom pada Rabu (18/8), menunjukkan kaitan ke New South Wales, yang merupakan negara bagian Australia Timur. Seperti yang diketahui, Australia telah berjuang selama berminggu-minggu untuk bisa menurunkan serta menahan penyebaran varian Delta.

Dengan penambahan kasus baru itu, kini total kasus COVID-19 di Selandia Baru menjadi tujuh. Salah satu kasus terjadi pada perawat di Rumah Sakit Auckland, yang saat ini telah diisolasi di "kuncian internal". Kemudian, semua staf dan pasien rumah sakit diuji COVID-19.

Sebagai informasi, Selandia Baru sejak adanya pandemi COVID-19, telah berupaya menghindarinya dengan kontrol perbatasan yang ketat dan strategi eliminasi. Kebijakan itu tampaknya berhasil dengan hanya mencatatkan 26 angka kematian akibat COVID-19.

Ardern pun lantas mengatakan bahwa dengan strategi yang sama, ia optimis bisa melawan strain Delta ini. "Ya, Delta menimbulkan ancaman yang lebih besar, tetapi alat yang sama yang telah bekerja sebelumnya aka melakukannya lagi jika kita mengikuti aturan," beber Ardern.

Saat ditemukan kasus baru COVID-19, Ardern langsung memutuskan untuk me-lockdown selama tiga hari secara nasional. Khususnya Auckland dan Coromandel, tempat pria tersebut bepergian sebelum akhirnya dinyatakan positif COVID-19 varian Delta.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait