Semakin Banyak Korban Gempa Haiti Ditemukan, Bantuan Diharapkan Bisa Segera Datang Dengan Cepat
AP Photo/Fernando Llano
Dunia

Korban gempa bumi di Haiti terus berjatuhan, dan semakin bertambah. Maka dari itu, pemerintah diminta untuk bisa segera mengirimkan bantuan kepada para korban.

WowKeren - Gempa bumi berkekuatan 7,2 magnitudo yang mengguncang Haiti pada Sabtu (14/8) lalu, telah memakan banyak korban. Adapun jumlah korban meninggal terus bertambah hingga mencapai 2 ribu orang.

Akan tetapi, upaya penyelamatan terhadap para korban, dipersulit dengan datangnya badai. Sementara itu, tekanan untuk tanggapan terkoordinasi bagi para korban semakin meningkat pada Rabu (18/8).

Pada Rabu (18/8), semakin banyak korban tewas yang ditemukan di reruntuhan puing-puing bangunan akibat gempa. Akan tetapi, bantuan perlahan-lahan mengalir untuk membantu ribuan orang yang kehilangan tempat tinggal.

Pekerja bantuan internasional di lapangan mengatakan bahwa jumlah perawat dan tenaga medis di rumah sakit sekitar lokasi kejadian gempa kewalahan dalam menangani para korban. Mereka pun meminta bantuan peralatan medis kepada pemerintah. Akan tetapi, pemerintah tak kunjung memberikan bantuan peralatan medis.

Sementara itu, Perdana Menteri Ariel Henry mengatakan bahwa pihaknya tidak menginginkan mengulangi kesalahan yang terjadi di masa lalu dalam menyalurkan bantuan bencana. Ia pun menegaskan akan memastikan secara pribadi bahwa bantuan bencana itu akan sampai kepada korban.


Di sisi lain, Core Group, koalisi diplomat internasional utama dari Amerika Serikat (AS) dan negara-negara lain yang memantau Haiti, menuturkan bahwa para anggotanya akan berkomitmen tegas untuk bekerja bersama otoritas nasional dan lokal. "Untuk memastikan bahwa orang-orang dan daerah-daerah yang terkena dampak menerima bantuan yang memadai, secepat mungkin," bunyi pernyataan tersebut.

Lebih lanjut, Badan Perlindungan Sipil Haiti, menyampaikan bahwa adanya penambahan jumlah korban gempa bumi yakni menjadi 2.189 orang. Kemudian lebih dari 12 ribu orang mengalami luka-luka.

Gempa berkekuatan 7,2 m itu telah menghancurkan lebih dari 7 ribu orang penduduk dan merusak lebih dari 12 ribu bangunan lainnya. Hal ini mengakibatkan sekitar 30 ribu keluarga kehilangan tempat tinggal. Tidak hanya itu, gedung sekolah dan gereja pun menjadi korban dari gempa tersebut.

Sejumlah pejabat diketahui meminta pencarian korban dihentikan dan beralih membersihkan puing-puing bangunan. Akan tetapi Henry menolak hal tersebut.

"Beberapa warga kami masih berada di bawah reruntuhan, kami memiliki tim orang asing dan Haiti yang mengerjakannya," tegas Henry. "Kita harus menyatukan kepala kita untuk membangun kembali Haiti."

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait