Banyak Anak Yang Jadi Yatim Piatu Akibat COVID-19, Mensos Risma Siapkan Kartu Bansos Khusus
Twitter/KemensosRI
Nasional

Selama pandemi COVID-19 yang berlangsung di Indonesia, disebut telah membuat banyak anak menjadi yatim piatu. Hal ini lantas mengundang perhatian dari Kemensos.

WowKeren - Pandemi COVID-19 yang menyerang Indonesia lebih dari satu tahun telah memakan banyak korban. Bahkan banyak anak yang menjadi yatim piatu lantaran orangtuanya meninggal terpapar COVID-19.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan bahwa pihaknya tengah membuat kartu khusus untuk program bantuan sosial atau bansos bagi anak yatim piatu akibat COVID-19. Adapun kartu bansos itu nanti juga sekaligus menjadi ATM untuk pencairan bantuan.

Risma menerangkan bahwa kartu bansos anak yatim piatu akibat COVID-19 itu saat ini masih berupa konsep. Pihaknya masih akan terus mengkaji cara penyaluran bansos kepada mereka.

"Nanti pemberiannya semacam kartu untuk anak yatim," tutur Risma dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR secara virtual, Kamis (26/8). "Tapi ini masih konsep, masih kita diskusikan."


Lebih lanjut, dalam rapat tersebut, Risma juga menjelaskan bahwa kartu bansos anak yatim piatu harus digunakan untuk memenuhi kebutuhan sang anak. Selain itu, ia menegaskan bahwa hanya sang anak yang bisa menerima bansos. Bansos tidak bisa diberikan untuk orang lain meski masih satu keluarga dengan anak.

Risma menekankan meski salah satu orangtua sang anak masih hidup, bansos tetap tidak bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. "Kita juga mikir kalau misalkan kemarin disampaikan kalau nikah lagi bapaknya? Tapi kan yang kita kasih anaknya, jadi hanya bisa digunakan untuk kebutuhan anak," jelas Risma.

Sebelumnya, Kementerian Sosial (Kemensos) menyatakan akan memberikan bansos untuk anak yatim, piatu, yatim piatu, baik akibat COVID-19 maupun tidak. Adapun total penerima bansos anak yatim Piatu di bawah usia 18 tahun yang telah terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebanyak 4,2 juta.

Bansos yang bakal diberikan kepada anak-anak itu nantinya sebesar Rp200 ribu untuk anak yang sekolah, dan Rp300 ribu yang belum sekolah. Menurut Kemensos, bantuan ini nanti akan disalurkan setiap bulannya hingga Desember 2021.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait