Kasus dugaan bullying yang dilakukan Meghan Markle kepada staf kerajaan terus menemukan fakta baru. Bahkan Pangeran Harry disebut memohon kepada staf kerajaan agar skandal sang istri tak diperpanjang.
- Sisilia Rizky Azalea
- Kamis, 02 September 2021 - 09:07 WIB
WowKeren - Skandal bullying staf kerajaan yang manyeret nama Meghan Markle terus berlanjut. Sebelumnya, Meghan memang sempat dituding telah melakukan bullying terhadap sejumlah staf kerajaan.
Bahkan Duke of Cambridge, Pangeran William seolah membenarkan jika Meghan telah memperlakukan staf kerajaan secara semena-mena. Pangeran William dilaporkan sempat murka lantaran menganggap Meghan telah memperlakukan stafnya tanpa ampun.
Atas tudingan bullying tersebut, pihak kerajaan berjanji akan mengusut tuntas kasus bullying yang dituduhkan kepada Duke of Sussex itu. Bahkan kasus investigasi bullying Meghan itu dikabarkan telah didanai oleh para bangsawan senior kerajaan.
Sementara itu, pihak Meghan dengan tegas membantah tudingan bullying terhadap sejumlah staf kerajaan tersebut. Meghan menegaskan sama sekali tak pernah mem-bully staf kerajaan Inggris. Bahkan Meghan menantang pihak kerajaan untuk mengeluarkan seluruh bukti poin demi poin atas klaim yang ditudingkan kepadanya.
Menariknya, belum lama ini muncul klaim baru mengenai dugaan bullying yang dilakukan Meghan. Pernyataan mengejutkan itu disampaikan mantan sekretaris Pangeran Harry dan Meghan yakni Jason Knauf.
Jason menyebut Pangeran Harry sempat memintanya untuk tak memperpanjang kasus dugaan bullying yang dilakukan Meghan. Yang mana, pihak kerajaan tengah gencar menyelidiki kasus tersebut.
"Tampaknya dalam upaya untuk membuat Istana Buckingham melindungi staf yang dia klaim berada di bawah tekanan dari bangsawan," menurut Entertainment Tonight. "Pangeran Harry memohon kepada Knauf untuk tidak mengejarnya."
Bahkan dua staf kerajaan disebut telah meminta pengaduan bullying yang dilakukan Meghan dibatalkan. Itu artinya, Pangeran Harry berupayah membuat nama sang istri tetap bersih.
Meski begitu, hingga saat ini belum diketahui apakah Meghan benar-benar merundung staf kerajaan. Juga belum diketahui dengan pasti apakah kasus Meghan akan benar-benar dihapus.
"Dua orang yang disebutkan dalam email meminta agar tuduhan apa pun yang dibuat kepada HR tentang pengalaman mereka dengan Meghan dibatalkan," pungkas sumber itu lagi.
(wk/Sisi)