'D.P.' Dianggap Rusak Citra Tokonya, Convenience Store 7-11 Bakal Ajukan Gugatan Hukum
Instagram/netflixkr
TV

Serial Netflix 'D.P.' akan digugat oleh Korea Seven yang menjalankan Convenience Store 7-11. Simak berita di bawah ini untuk mengetahui permasalahan lengkapnya.

WowKeren - Kabar tak sedap datang dari serial Netflix "D.P.". Pasalnya, serial yang dibintangi oleh Jung Hae In ini akan digugat oleh Convenience Store 7-11.

Pada Senin (6/9), telah dikonfirmasi bahwa Korea Seven yang merupakan afiliasi dari Grup Lotte yang menjalankan Convenience Store 7-11 telah meninjau Netflix terkait pelanggaran "D.P.". Target mereka tak hanya mencakup tim produksi utama "D.P." yakni Climax Studio, namun juga Netflix.

Korea Seven menyatakan kepada outlet berita Kookmin Ilbo bahwa "D.P." telah merusak citra merek dan toko. Karena itulah Korea Seven tengah membahas tindakan hukum untuk menuntut serial tersebut.

Adapun adegan yang dipermasalahkan oleh Korea Seven ada di episode 5, di mana seorang manajer cabang Convenience Store 7-11 memperlakukan Hwang Jang Soo (Shin Seung Ho) dengan kasar dan memaksanya melakukan tindakan ilegal.

Tak hanya itu saja, sebab manajer cabang di serial tersebut juga mengenakan seragam Convenience Store 7-11 dengan logo yang terpampang jelas. Karena alasan inilah Korea Seven merasa "D.P." telah merusak reputasi mereka.


Meskipun tim produksi "D.P." telah menerima persetujuan untuk syuting di toko tersebut pada bulan Januari, pihak Korea Seven tidak menduga bahwa kontennya akan sangat negatif. Karena itulah mereka menyatakan bahwa pemirsa mungkin akan salah paham terhadap tokonya.

Di sisi lain, tim produksi "D.P." mengklaim bahwa mereka "tidak memiliki rencana untuk menanggapi permintaan 7-11". Meski demikian, mereka akan mendiskusikan masalah ini secara internal untuk menangani adegan yang dianggap bermasalah.

Sementara itu, "D.P." merupakan singkatan dari Deserter Pursuit. Diadaptasi dari webtoon populer berjudul serupa, drama ini bercerita tentang pasukan militer khusus yang dikirim untuk menangkap para tentara wamil yang kabur.

Ada beberapa alasan mengapa para desertir kabur saat menjalankan wamil. Salah satunya karena tak tahan menjadi korban perundungan secara verbal maupun fisik.

Serial ini sendiri menuai banyak perhatian karena penggambaran dunia militer Korea Selatan yang sangat realistis. Bahkan ada sejumlah pria Korea yang mulai membagikan pengalaman kelamnya saat menjalani wamil usai menyaksikan serial tersebut.

(wk/eval)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait