Jepang Pertimbangkan Sertifikat Vaksin COVID-19 Sebagai Syarat Kegiatan Komersial
AFP/JIJI
Dunia

Meski demikian, rancangan tersebut juga melarang bisnis dari membebankan harga yang jauh lebih mahal kepada mereka yang tidak menunjukkan sertifikat vaksin.

WowKeren - Jepang tengah mempertimbangkan penggunaan vaksin sebagai syarat untuk tujuan komersial. Langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk mengatur kegiatan sosial dan ekonomi domestik yang telah lama stagnan karena pandemi COVID-19.

Nantinya, sertifikat vaksin akan memungkinkan pengguna untuk masuk maupun menggunakan fasilitas di toko dan tempat-tempat tertentu. Operator bisnis akan diberi wewenang untuk memutuskan jenis layanan apa yang akan mereka tawarkan dan kepada siapa layanan tersebut disediakan.

Rencana itu tertuang dalam draft yang akan dipresentasikan pada rapat gugus tugas COVID-19 pemerintah pada Kamis (9/9) dini hari. Tak hanya itu, paspor vaksin juga memungkinkan pengguna untuk mendapatkan diskon dan layanan tambahan. "Penggunaan paspor vaksin akan diterima secara luas di negara ini," kata rancangan itu.

Tentu saja rencana tersebut juga memperingatkan agar tidak ada perilaku diskriminatif yang tidak pantas terhadap mereka yang tidak menunjukkan paspor vaksin. Misalnya dengan mengharuskan orang untuk divaksinasi untuk masuk sekolah dan mendapat pekerjaan. Rancangan tersebut juga melarang bisnis dari membebankan harga yang jauh lebih mahal kepada mereka yang tidak menunjukkan paspor vaksin.


Saat ini, Jepang telah mengeluarkan paspor vaksin. Namun, ini hanya sebatas untuk kepentingan perjalanan internasional.

Pemerintah berencana untuk mengubah kebijakan itu dan mendigitalkan sistem pada akhir tahun. Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk memperluas penggunaan penuh mereka di dalam negeri.

Sertifikat adalah catatan resmi yang dikeluarkan secara gratis oleh pemerintah kota setempat. Vaksin ini akan menunjukkan bahwa seseorang telah sepenuhnya diinokulasi terhadap COVID-19.

Sejumlah informasi yang tercantum di dalamnya seperti nama, nomor paspor, dan tanggal vaksinasi. Bagi warga yang ingin mendapatkan sertifikat vaksin harus menyerahkan secara langsung atau melalui dokumen surat, termasuk formulir aplikasi, paspor, dan tiket vaksinasi.

Sementara itu, pemerintah Jepang sendiri tengah berencana untuk memperpanjang status darurat untuk Tokyo dan sekitarnya. Ketegangan pada sistem kesehatan dinilai belum cukup mereda untuk mencabut pembatasan aktivitas bisnis.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait