Salmafina Khairunnisa alias Salmafina Sunan jadi sorotan ditengah ramainya tudingan yang ayah Taqy Malik. Tak disangka, Salma mengungkap pesan bijak soal kuasa Tuhan yang membuatnya bangkit dari keterpurukan.
- Ria Susilo Wardhani
- Senin, 13 September 2021 - 16:30 WIB
WowKeren - Salmafina Khairunnisa alias Salmafina Sunan pernah merasakan pahitnya perceraian di usia muda. Salma juga sempat disorot karena melepas hijab hingga pindah agama pasca bercerai dengan Taqy Malik.
Namun setelah memutuskan untuk ganti keyakinan, Salma menjadi sosok yang positif. Disaat eks mertuanya, Mansyardin Malik, dituding istri siri, Marlina, telah memaksa melakukan hubungan seks menyimpang, Salma mengungkap pesan bijak.
Salma mengenang proses sakit yang harus ia lalui. Dulunya, Salma pernah dalam kondisi dihina dan dipandang sebelah mata. Namun berkat kuasa Tuhan, Salma bisa bangkit dari keterpurukan.
"Tuhan adalah alasan aku bisa sampai di titik ini. Prosesnya susah, sakit, dihina, disalahkan, dipandang sebelah mata," katanya. "Kadang marah juga sama situasi dan kondisi. Tapi Tuhanku adalah Tuhan yang Maha Adil."
Salma juga sempat mengunggah pujian untuk Tuhan. Saat ini Salma menutup rapat-rapat masa lalunya dan fokus pada masa sekarang serta masa depan.
Bukan cuma Salma, Sunan Kalijaga sang ayah juga ikut menolak dikaitkan dengan masalah mantan besan, Mansyardin. Namun jika memang terjadi, Sunan pun ikut menyayangkan.
"Jujur saya sangat menyayangkan dan saya sangat bersyukur bahwa saya pribadi dan keluarga sudah tidak ada lagi kaitannya atau hubungannya," kata Sunan. "Ini murni kasus hukum, tolong jangan dikait-kaitkan dengan saya ataupun Salma karena ini murni kasus yang tidak ada kaitannya dengan kami."
Meski begitu, Sunan cukup terkejut saat pertama tahu kabara itu. Ia sempat mengungkap sifat asli dari ayah Taqy itu saat masih jadi besan.
"Sangat mengejutkan," kata Sunan. "Beliau sebagai bapak yang soleh yang agamis, sosok yang berhasil mendidik putranya. Sangat mengejutkan, membuat saya rasanya percaya nggak percaya ya tapi kita orang hukum melihat faktanya."
(wk/riaw)
