Pembukaan yang dilakukan pada hari Senin (20/9) disambut antusias oleh warga. Hal ini terbukti ketika taman itu penuh sesak diserbu pengunjung bahkan ketika hujan.
- Zodiak Yanuarita
- Selasa, 21 September 2021 - 16:59 WIB
WowKeren - Universal Studios, yang dioperasikan oleh raksasa film Amerika Serikat, telah membuka taman hiburan pertamanya di Tiongkok. Taman hiburan ini akan dibangun di Ibu Kota Beijing di tengah hubungan yang memanas antar kedua negara.
Pembukaan yang dilakukan pada hari Senin (20/9) disambut antusias oleh warga. Hal ini terbukti ketika taman itu penuh sesak diserbu pengunjung bahkan ketika cuaca pada saat itu sedang hujan. Selain itu, tiket untuk hari pembukaan telah terjual habis hanya dalam waktu satu menit.
Tak hanya itu, China Global Television Network yang dikelola pemerintah melaporkan bahwa semua kamar hotel di fasilitas resor pada hari yang sama ludes dipesan dalam waktu 30 menit. Seorang pengunjung mengatakan jika pengunjung pada umumnya merupakan keluarga besar dan juga pasangan.
Surat kabar resmi China Daily pada hari Selasa (21/9) mengutip Wang Tayi, manajer umum Beijing International Resort Co. dan pemilik Universal Beijing, mengatakan bahwa taman hiburan dan fasilitas di sekitarnya diharapkan dapat dikunjungi lebih dari 10 juta wisatawan per tahun. "Saya sangat senang melihat pembukaan resor setelah pasang surut selama 20 tahun terakhir," kata Wang melansir Kyodo News.
The Global Times mengatakan jika pembukaan itu merupakan bentuk pertukaran non-pemerintah antara Tiongkok dengan AS. "Pembukaan besar Universal Beijing Resort telah menghadirkan antusiasme pertukaran non-pemerintah Tiongkok-AS dan energi pertukaran yang masih berkembang," bunyi pernyataan pada tabloid itu.
Di Tiongkok, ekspektasi telah tumbuh bahwa pembukaan taman hiburan akan mendorong pengeluaran konsumen negara itu. Banyak dari mereka menjadi bersemangat untuk mengencangkan dompet mereka karena prospek ekonomi yang tidak pasti di tengah pandemi COVID-19.
Taman hiburan ini dibuka di tengah ketegangan yang berkepanjangan antara Tiongkok dengan AS. Global Times dalam artikelnya menyebut sebagian kecil politisi AS yang terobsesi dengan konfrontasi telah melepaskan diri dari kenyataan.
"Mereka bertindak melawan kenyataan," bunyi pernyataan itu. "Perhitungan strategis mereka tidak konsisten dengan keprihatinan dan kepentingan sehari-hari rakyat kedua negara."
(wk/zodi)
