Tak Etis, Eks Staf Bongkar Kamar Britney Spears Sempat Dipasang Perekam Audio Hingga Ponsel Disadap
Instagram/britneyspears
Selebriti

Seorang mantan staf keamanan yang pernah bekerja untuk Britney Spears mendadak membongkar sejumlah pengakuan mengejutkan. Yang mana, Britney diduga diperlakukan tak selayaknya manusia.

WowKeren - Britney Spears sedikit demi sedikit mampu bernapas lega. Yang mana, Britney kini telah terbebas dari konservatori sang ayah, James Parnell Spears, usai 13 tahun hidup dalam pengawasan serta serba keterbatasan.

Pasalnya, hakim yang menangani kasus Britney secara resmi telah menghapus James Spears sebagai konservatori sang putri. Kendati demikian, hal menarik belum lama ini kembali muncul terkait konservatori Britney dan sang ayah.

Melalui film dokumenter "New York Times Presents: Controlling Britney Spears", seorang pria bernama Alex Vlasov yang mengaku sebagai mantan staf keamanan Britney membongkar sejumlah fakta tak terduga.

Alex bersaksi jika kamar Britney pernah dipasang sebuah perekam audio. Sehingga percakapan Britney dengan kekasih dan anak-anaknya diketahui oleh James Spears dan beberapa pihak.

Alex bahkan mengklaim tindakan yang dilakukan perusahaan tempatnya bekerja sungguh tak etis. "Secara etis itu hanya satu kekacauan besar," klaim Alex.

Mengakui tindakan yang dilakukan kepada Britney salah, Alex pun memutuskan untuk menghapus semua rekaman yang ada. Sehingga, tak ada catatan rekaman yang tersisa.


"Mereka tampak sangat gugup, tidak ada yang tahu tentang ini dan itulah mengapa saya harus menghapus semua yang ada di dalamnya sehingga tidak ada catatan," ungkap Alex.

Alex curiga bilamana alat perekam tersebut sengaja diletakkan di kamar Britney. Pasalnya, beberapa hari setelahnya, Britney dipanggil ke pengadilan untuk bertemu dengan penyidik.

"Saya tidak berpikir itu suatu kebetulan bahwa beberapa hari sebelum dia dimaksudkan untuk bertemu dengan penyelidik pengadilan," beber Alex.

Tak berhenti di situ, Alex mengatakan jika ponsel Britney pernah disadap. Yang mana, semua aktivitas serta percakapan Britney di ponsel diketahui dengan detail.

Alex mengatakan jika perusahaan keamanan tempatnya bekerja yang disewa tim Britney telah ditugaskan salah satu orang terdekat penyanyi bertajuk "Toxic" itu. Yang mana, dicurigai sosok yang memberi tugas tak etis itu adalah ayah Britney sendiri yakni James Spears.

Alex bahkan membenarkan jika Britney seolah hidup di dalam penjara karena konservatori James. Kesaksian Alex itu diniatkannya untuk membantu Britney terbebas dari konservatori sang ayah.

"Itu benar-benar mengingatkan saya pada seseorang yang berada di penjara dan keamanan ditempatkan pada posisi penjaga penjara, pada dasarnya," pungkas Alex.

(wk/Sisi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru