Australia Berencana Buka Kembali Perjalanan Internasional Mulai November 2021
Unsplash/Photoholgic
Dunia

Sebagai informasi, PM Morrison pertama kali mengumumkan penutupan perbatasan Australia untuk semua orang yang bukan warga negara dan bukan penduduk pada 20 Maret 2020 lalu.

WowKeren - Perdana Menteri Scott Morrison mengungkapkan bahwa perjalanan internasional Australia akan dilanjutkan pada bulan November 2021. Pada Jumat (1/10), Morrison mengungkapkan ambang batas baru yang harus dipenuhi negara bagian sebelum mereka dapat membuka kembali perjalanan internasional.

"Kita akan segera bisa membuka perbatasan internasional lagi," ujar Morrison. "Itu akan memungkinkan warga Australia yang divaksinasi lengkap, dan warga Australia dan penduduk Australia yang berada di luar negeri, yang telah divaksinasi lengkap, dapat bepergian lagi."

Menurut Morrison, Australia sedang bergerak menuju Fase C dari rencana pembukaan kembali. Australia disebut akan mencapai tujuan tersebut bulan depan, kala mereka mencapai target 80 persen populasi divaksinasi penuh. Meski demikian, ada sejumlah hal yang harus dilakukan sebelum penerbangan internasional bisa dilanjutkan kembali.

"Pertama, kita perlu para pilot yang menjalani karantina rumah di New South Wales dan Australia Selatan untuk menyelesaikan (karantina) dan sukses sehingga mereka dapat diluncurkan dalam skala besar," ujar Morrison.

Lalu yang kedua, karantina rumah tujuh hari hanya berlaku untuk warga negara Australia dan penduduk tetap yang telah divaksinasi lengkap dengan vaksin yang diakui oleh TGA. Vaksin Sinovac dan Covid Shield yang banyak digunakan di negara-negara Asia akan diakui oleh TGA. Adapun orang-orang yang belum menerima vaksinasi lengkap, atau disuntik dengan vaksin yang tidak diakui oleh TGA harus menjalani karantina selama 14 hari.


"Kami juga menawarkan penerbangan komersial yang difasilitasi untuk warga Australia di luar negeri ke negara bagian dan teritori yang setuju untuk memulai uji coba karantina rumah," jelas Morrison.

Selain itu, Morrisin juga mengatakan bahwa Australia tengah berupaya untuk menerapkan "perjalanan bebas karantina sepenuhnya" untuk negara-negara tertentu seperti Selandia Baru. Namun hal ini baru akan dilakukan ketika situasi sudah dinilai aman.

Yang ketiga, warga Australia yang ingin bepergian ke luar negeri setelah pembatasan dicabut akan memerlukan dokumen bukti vaksinasi yang diakui secara internasional.

"Jadi ini adalah langkah penting berikutnya dalam rencana nasional. Tidak ada kejutan di sini ... kami berkata kepada orang Australia - kami mencapai 80 persen, Anda dapat meninggalkan negara ini dan Anda dapat kembali lagi," paparnya. "Saya akan menjaga kesepakatan dengan warga Australia ketika menyangkut rencana nasional."

Sebagai informasi, Morrison pertama kali mengumumkan penutupan perbatasan Australia untuk semua orang yang bukan warga negara dan bukan penduduk pada 20 Maret 2020 lalu. Warga negara Australia, penduduk tetap, dan keluarga dekat mereka bahkan masih perlu mengajukan permohonan pengecualian untuk bepergian dan dikarantina di sebuah hotel selama 14 hari pada saat kedatangan dengan biaya lebih dari $3000. Aturan baru untuk pelancong internasional ini akan memungkinkan perjalanan untuk warga Australia yang divaksinasi penuh dan memerlukan tes COVID-19 pra-penerbangan.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait