Dua Ibu di AS Tuntut Distrik Sekolah yang Tak Wajibkan Masker Usai Anak Mereka Terpapar COVID-19
Dunia
Sekolah di Tengah Corona

Kedua tuntutan hukum tersebut menuduh distrik sekolah menciptakan 'lubang ular' bagi siswa karena tidak menerapkan langkah-langkah keamanan COVID-19 yang direkomendasikan oleh pejabat kesehatan.

WowKeren - Dua orang ibu di Wisconsin, Amerika Serikat, menuntut distrik sekolah usai anak-anak mereka positif terpapar COVID-19 pada bulan September 2021. Distrik sekolah dituntut karena dinilai "membahayakan kesehatan dan keselamatan" anak-anak mereka dan siswa lain secara sembrono.

Kedua tuntutan hukum tersebut menuduh distrik sekolah menciptakan "lubang ular" bagi siswa karena tidak menerapkan langkah-langkah keamanan COVID-19 yang direkomendasikan oleh pejabat kesehatan. Seperti mewajibkan penggunaan masker dalam ruangan di sekolah mereka tahun ini.

Adapun distrik sekolah yang digugat adalah distrik sekolah Falls Creek dan Waukesha. Dalam gugatannya, kedua distrik sekolah dan dewan sekolah itu disebut "sadar bahwa dengan menghapus langkah-langkah mitigasi COVID-19, mereka secara tidak perlu dan sembarangan membahayakan kesehatan dan keselamatan siswa mereka".

Melansir The Guardian, Gina Kildahl mengajukan gugatan di pengadilan distrik barat Wisconsin pada Senin (11/10). Anak Kildahl yang merupakan seorang siswa SD distrik Falls Creek dinyatakan positif terpapar COVID-19 pada akhir September.


Aduan itu menyatakan bahwa dewan sekolah menolak mewajibkan masker untuk tahun ajaran 2021-2022. Kildahl juga menyatakan bahwa orang-orang diizinkan untuk mengunjungi distrik tersebut tanpa masker atau diskrining atau diuji COVID-19.

Kildahl mengaku bahwa anaknya memakai masker ke sekolah setiap hari, namun banya siswa lain yang tidak memakai masker. Hingga akhirnya pada akhir September muncul wabah di kelas anaknya, dan anak Kildahl menjadi salah satu siswa yang dinyatakan positif COVID-19. Selain itu, Kildahl juga menuduh bahwa penyebab infeksi dan penyakit anaknya adalah penolakan distrik dan dewan sekolah untuk menerapkan langkah-langkah mitigasi COVID-19.

Gugatan lainnya diajukan oleh Shannon Jensen di pengadilan distrik timur Wisconsin minggu lalu. Jensen menggugat distrik sekolah dan dewan sekolah Waukesha karena situasi serupa dengan Kildahl.

Menurut Jensen, anaknya memakai masker di kelas meski banyak siswa yang tidak memakai masker. Salah satu siswa yang tidak memakai masker disebut memiliki gejala COVID-19 selama dua hari berturut-turut pada bulan September.

Jensen mengatakan sekolah memberi tahu bahwa karantina adalah opsional untuk anaknya, meskipun teman sekelas mereka dinyatakan positif. Anak Jensen kemudian tertular COVID-19 dan dia harus mengkarantina dua anaknya yang lain.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait