Hasil Autopsi Ungkap Mahasiswa Peserta Diklat Menwa UNS Meninggal Karena Luka Akibat Kekerasan
Nasional

Polres Surakarta mengungkapkan hasil autopsi mahasiswa berinisial GE tersebut. Menurut Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, GE dinyatakan mati lemas akibat kekerasan.

WowKeren - Kasus kematian mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) saat mengikuti Diklat Resimen Mahasiswa (Menwa) telah masuk ke tingkatpenyidikan sejak Senin (25/10) lalu. Kekinian, Polres Surakarta mengungkapkan hasil autopsi mahasiswa berinisial GE tersebut.

Menurut Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, GE dinyatakan mati lemas akibat kekerasan. Mahasiswa D4 jurusan Keselamatan dan Kesehatan Kerja UNS itu disebut tewas akibat menerima pukulan benda tumpul.

"Dari hasil autopsi disimpulkan bahwa penyebab kematian Gilang Endi Saputra adalah karena luka akibat kekerasan tumpul yang mengakibatkan mati lemas," tutur Ade pada Jumat (29/10).

Hasil autopsi tersebut disampaikan oleh RS Bhayangkara Semarang Biddokes Polda Jateng kepada tim penyidik. Dari hasil autopsi yang diterima itu, tim penyidik akan disebut Ade akan meminta keterangan ahli untuk mengumpulkan bukti.


"Untuk meminta keterangan ahli yang terlibat dalam rangkaian autopsi dari tim kedokteran forensik pada saat dilakukan autopsi kepada jenazah," jelasnya.

Meski demikian, Ade enggan mengungkapkan luka apa yang menyebabkan kematian GE. "Itu konsumsi penyidik, kesimpulan dari tim forensik bahwa penyebab kematian adalah luka akibat kekerasan tumpul," katanya.

Sebelumnya, Ade menyebutkan bahwa barang bukti yang sudah diamankan saat ini meliputi pakaian dan helm yang digunakan GE saat kegiatan Diklatsar Menwa, kemudian juga beberapa dokumen. Selain itu, ada juga barang bukti elektronik yang telah disita untuk dilakukan pemeriksaan. Kemudian untuk barang bukti senjata replika yang dibagikan peserta Diklatsar berupa dari unsur kayu dan logam juga sudah disita.

Sementara untuk barang bukti berupa alat elektronik itu, kata Ade, telah dikirimkan ke Laboratorium Forensik Polda Jateng. Barang bukti ini nantinya akan diperiksa, dikaji, dan dianalisis guna mendukung scientific investigation secara optimal.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait