Thalita Latief dituding sebagai pelakor oleh wanita bernama Irena Fabiola. Thalita sendiri mengaku hubungannya dengan suami Irena hanya sebatas teman dari remaja, berikut klarifikasi selengkapnya.
- Neressa Prahastiwi
- Rabu, 03 November 2021 - 20:23 WIB
WowKeren - Thalita Latief akhirnya buka suara terkait tuduhan menjadi pelakor alias perebut laki orang dari wanita bernama Irena Fabiola. Kepada Maia Estianty, Thalita menjelaskan perkara tudingan mengobrol dengan suami orang pada dini hari.
Thalita Latief menegaskan tak pernah berkomunikasi secara intens dengan suami Irena yang juga merupakan temannya sejak remaja. Thalita mengungkap suami Irena pertama kali menghubunginya setelah mendengar kabar dirinya sedang sakit kanker di pemberitaan media.
"Itu kan digiringnya katanya conversation sampe jam 4 pagi seolah-olah. Itu nggak (berhubungan) intens, enggak. Pembicaraan mengenai sakit, udah," cerita Thalita dalam tayangan Maia Aleldul TV pada Rabu (3/11). "Trus tiba-tiba pertengahan tahun ada Piala Eropa. Aku sebagai wanita tomboy sangat mencintai bola. Aku suka banget bola. Dan pertandingan-pertandingan bola negara bagus itu dini hari."
"Jadi obrolan kami itu seputar 'Oy nonton juga lo? Gila si A tadi mainnya begini ya', seputar itu. Bukan chatting-an tanda kutip," tambahnya. "Dan itu di pergaulan kami biasa. Jadi bener-bener obrolan seputar dunia olahraga sepak bola."
Thalita Latief juga mengklarifikasi tudingan check in bareng di hotel. Mantan istri Dennis Rizky tersebut membenarkan, akan tetapi sekaligus menegaskan mereka tidak pergi berduaan.
"Itu bener, itu emang pergi. Tapi diajak sama temenku, kita ramai-ramai dengan konteks 'Eh ajakin si itu, kasian dia lagi stres'," tutur Thalita. "Jadi ini beramai-ramai dan aku di hotel tersebut, liburan, tidur sama temen perempuanku, sahabatku. Dan si dia dengan temen yang laki-laki."
Untuk menyelesaikan masalah tersebut, Thalita Latief mengajak Irena dan sang suami bertemu bersama. Terkait Irena yang mengaku telah mengirim pesan melalui akun Instagram, Thalita menanggapinya dengan ngegas.
"Ini adalah asumsi dan persepsi dari sepihak. Belum pernah duduk bertiga. Kalo katanya mau ketemu, duduk bertiga, cari dong. Kan kamu yang butuh saya," pungkasnya. "Kontak lewat DM udah verified nggak? Kalo nggak verified masak ribuan DM harus saya cari."
(wk/nere)
