Wagub Respons Desakan Serikat Pekerja Soal UMP: Pemprov dan Pengusaha Ingin Ada Peningkatan
Instagram/arizapatria
Nasional

Serikat pekerja menuntut agar UMP DKI Jakarta 2022 bisa naik menjadi Rp4,8 juta. Menanggapi desakan dari serikat pekerja tersebut, Wagub DKI Jakarta pun memberikan penjelasan.

WowKeren - Pada Rabu (10/11) kemarin, sejumlah serikat pekerja diketahui menggelar aksi demo untuk meminta kenaikan UMP DKI Jakarta 2022 menjadi Rp4,8 juta. Adapun aksi unjuk rasa ini dilakukan di depan Balai Kota, DKI Jakarta.

Menanggapi desakan dari para pengunjuk rasa, Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria pun memberikan responsnya. Menurut Riza hal tersebut merupakan sebuah harapan. "Harapan boleh, keinginan boleh, tapi semua kan harus realistis," tutur Riza kepada wartawan, Rabu (10/11).

Lebih lanjuit, Riza menuturkan bahwa pihaknya masih ingin mencermati tuntutan para buruh, kemudian mengkaji data-data yang ada mengenai perekonomian. Meski demikian, ia pun meminta kepada serikat pekerja untuk bisa melihat situasi dan kondisi yang ada.

Menurut Riza, pemerintah juga menginginkan agar UMP DKI Jakarta 2022 bisa meningkat agar dapat merangsang dunia usaha kembali bergeliat. Seperti yang diketahui, selama pandemi COVID-19 berlangsung, sektor perekonomian menjadi macet, termasuk para pengusaha.


Akan tetapi, Riza kembali meminta agar serikat pekerja bisa lebih realistis dengan keadaan Pemprov DKI saat ini. "Tapi kan juga harus realistis ya, tidak bisa kita wujudkan keinginan satu pihak, sementara pihak lain tidak, kan tidak mungkin," terang Riza.

Selain itu, Riza juga mengungkapkan bahwa pemerintah beserta pengusaha menginginkan hal yang sama seperti serikat pekerja. Ia kembali menegaskan bahwa pemerintah pun menginginkan adanya peningkatan pada UMP DKI Jakarta 2022.

"Seperti yang kami sampaikan, tentu keinginan buruh kan ada peningkatan UMP, sebenarnya bukan cuma buruh," papar Riza. "Kami juga, Pemprov dan pengusaha, ingin ada peningkatan."

Menurut Riza, apabila bisa meningkatkan UMP buruh, maka itu juga bisa memperbaiki pergerakan dunia usaha. Akan tetapi, pihaknya menekankan masih akan mencermati lebih dalam lagi tuntutan para buruh dan mengkaji data-data yang ada soal perekonomian.

"Sebagaimana diketahui, kan kita ini masih di masa pandemi, ekonomi belum semuanya bergerak dengan cepat, dengan baik, tapi yang pasti kami akan terus mengupayakan yang terbaik," pungkas Riza.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru