Evelin Nada Anjani ungkap alasan yang sering membuatnya dan para mantan memutuskan mengakhiri hubungan. Benarkah Evelin marah setiap kali ada laki-laki yang menyebutnya kian gemuk?
- Sisilia Rizky Azalea
- Jumat, 12 November 2021 - 15:29 WIB
WowKeren - Mantan istri Aming, Evelin Nada Anjani belum lama ini kembali menyita perhatian publik. Dikenal kerap bergonta-ganti pasangan, Evelin rupanya mengaku tak masalah bila penampilannya disebut berubah.
Hal itu bermula saat Evelin menjadi bintang tamu program acara Trans TV, "Rumpi No Secret". Saat itu Feni Rose bertanya seperti apa respons Evelin ketika ada seorang pria yang menyebut penampilannya semakin gemuk.
Tak marah, Evelin mengaku akan rela menurunkan berat badannya bila pria yang mengkritik penampilannya itu tampan dan bisa membuatnya jatuh hati. Ia mengaku rela mengubah penampilannya demi orang tercinta. Menurut Evelin, menurunkan berat badan adalah perkara yang mudah.
"Kalau cowoknya ganteng, mengambil hati aku, ya aku pasti bakal lakuin, dari jenggotan aja bisa aku ubah kayak gini demi laki-laki, iya kurusin doang mah hal yang kecil," jawab Evelin santai.
Evelin mengaku tak kesal disebut makin gendut bila pria tersebut kaya dan tampan. "Enggak sih, kalau misal dia kaya, dia ganteng ya gak papa," seru Evelin.
Berbeda bila sang mantan pacar yang mengatakannya, Evelin mengaku akan balik menghina eks kekasihnya itu. "Kalau mantan-mantan aku yang bilang 'eh diem loe, loe juga jelek'," celetuk Evelin.
Meski mudah bergaul dengan banyak orang, Evelin mengaku saat ini masih sendiri tanpa kehadiran kekasih."Aku gak lagi deket sama siapa-siapa sih sekarang,
Namun, Evelin merasa mantan pasangannya tidaklah banyak. Pasalnya, Evelin menyebut selalu ada kemiripan di antara para mantan pacarnya.
"Sebenernya gak banyak sih, tapi kalau diinget-inget semuanya lembut gitu kan, baik, aku tuh suka yang indah-indah," tutur Evelin.
Evelin pun membeberkan alasan yang kerap membuatnya dan para mantannya mengakhiri hubungan. DJ cantik itu menyebut ia dan sang pasangan kerap memiliki perbedaan pandangan dan cara pikir sehingga membuat keduanya harus berpisah.
"Putusnya apa ya, ya beda frekuensi aja, kan kalau kita menjalin sebuah hubungan kita itu kan harus satu frekuensi, itu loh yang agak susah," pungkas Evelin.
(wk/Sisi)
