Bukan Pertama Kali Terjadi, Ahok Minta Pastikan Penyebab Kebakaran Kilang Pertamina Cilacap
Instagram/basukibtp
Nasional

Kebakaran kilang minyak pertamina di Cilacap disebut bukan pertama kalinya terjadi, Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama pun meminta agar diusut hingga tuntas.

WowKeren - Pada Sabtu (13/11) sekitar pukul 19.30 WIB, terjadi kebakaran di kawasan kilang minyak milik Pertamina Cilacap, Jawa Tengah. Kebakaran di kilang minyak milik Pertamina ini diketahui bukanlah kali pertamanya.

Kebakaran di kilang minyak milik Pertamina sudah berulang kali terjadi. Maka dari itu, Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau yang dikenal sebagai Ahok meminta agar kebakaran kilang minyak di Cilacap itu diusut tuntas.

"Hati-hati, dan pastikan penyebabnya karena udah sering terulang yang sama," tutur Ahok kepada detik.com, Sabtu (13/11). Ahok mengungkapkan bahwa kebakaran ini bukan kali pertama kebakaran besar terjadi di lokasi tersebut.

Berdasarkan keterangan yang diterima Ahok, objek yang terbakar adalah tangki 36T102 berisi Pertalite dengan level tangki 15,9 meter versus maximal level 20 meter atau sekitar volume 31 ribu KL versus maximal 39 ribu KL. Menurutnya, pada saat kejadian, terjadi hujan lebat disertai dengan petir.


"Penyebab kebakaran sementara belum dapat dipastikan penyebabnya," papar Ahok. "Pada saat kejadian hujan lebat, diikuti dengan petir yang keras."

Ahok menuturkan bahwa saat ini, di lokasi kebakaran, tengah dilakukan penyekatan api di seputar tangki 36T102 dan defensive fire fighting dengan fire truck dan hydrant. "Pendingin terhadap tangki sekitarnya dengan menyalakan water springkle," imbuhnya.

Sementara itu, Corporate Secretary PT Kilang Pertamina Internasional, Ifki Sukarya mengatakan bahwa pihaknya akan mengevakuasi warga sekitar. Warga sekitar nantinya akan dievakuasi ke tempat yang lebih aman.

"Pertamina saat ini juga tengah melakukan pengecekan masyarakat di sekitar area kejadian untuk memastikan masyarakat dalam kondisi aman," ungkap Ifki dalam keterangan tertulis, Sabtu (13/11). "Untuk masyarakat yang berlokasi di area terdekat dengan lokasi, akan dilakukan evakuasi untuk memindahkan masyarakat ke area yang lebih aman."

Selain itu, kata Ifki, saat ini pihaknya tengah berupaya untuk memadamkan api dari kebakaran tersebut. Adapun pemadaman dilakukan terhadap tangki yang terbakar, sementara lainnya dilakukan pendinginan.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru