Pete Davidson putuskan untuk menghapus 100 tatonya bila sudah berusia 30 tahun. Namun, tato Pete bukti cintanya dulu dengan Ariana Grande tampak dihapus usai resmi pacari Kim Kardashian.
- Sisilia Rizky Azalea
- Selasa, 16 November 2021 - 20:18 WIB
WowKeren - Pasangan baru Pete Davidson dan Kim Kardashian tengah mendapat banyak sorotan publik. Bagaimana tidak, pasangan yang tak pernah saling mengenal itu mendadak dikabarkan telah resmi berkencan.
Seperti yang diketahui, Kim perdana ditunjuk menjadi host di acara yang juga dipandu Pete sejak lama. Keduanya kemudian berkesempatan untuk membawakan program acara "Saturday Night Live" bersama.
Semakin mengejutkan lantaran dalam sebuah episode, Kim dan Pete saling berciuman bibir di depan banyak penonton. Keduanya tak ragu mengumbar kemesraan meski hanya akting sekalipun.
Tak lama, Pete dan Kim didapati berpegangan tangan di luar proses syuting "Saturday Night Live". Itu mengapa, spekulasi kencan Pete dan Kim semakin kuat.
Tak hanya itu, Kim dan Pete belum lama ini kembali kepergok tengah menghabiskan waktu bersama. Keduanya didapati tengah makan malam romantis di Staten Island, kampung halaman Pete.
Menariknya, Pete didapati telah memudarkan tato yang mengisahkan hubungan asmaranya dengan sang mantan kekasih, Ariana Grande, tak lama usai resmi kencani Kim. Potret tato mulai pudar berbentuk hati yang identik dengan Ariana itu dapat dilihat melalui laman berikut ini.
Sepertinya, Pete ingin menjaga perasaan Kim sehingga memutuskan untuk menghapus tatonya. Yang mana, Ariana sendiri juga telah resmi menikah dan hidup bahagia dengan sang suami.
Tak hanya itu, Pete juga buka-bukaan soal tato yang dimilikinya saat ini. Diketahui, Pete kurang lebih memiliki 100 tato di sekujur tubuhnya.
Pria berusia 28 tahun itu kemudian berkomitmen untuk menghapus semua tato di tubuhnya. Diperkirakan, tato Pete itu akan terhapus sempurna saat usianya sudah menginjak 30 tahun.
Pete mengaku saat ini tengah menerima perawatan laser guna menghapus semua tatonya. Diperlukan waktu lama untuk menghapus tato Pete dikarenakan perawatan dilakukan secara berulang kali.
"Saya mendapatkan perawatan berikutnya usai sekitar satu bulan atau lebih," beber Pete kepada People. "Mereka mengatakan pada saat saya berusia 30 tahun, mereka semua harus pergi. Jadi mereka punya waktu dua tahun lagi untuk ini."
(wk/Sisi)
