Kuasa hukum Ahmad Dhani, Ali Lubis, menegaskan bahwa kliennya beserta keluarga sudah menjalani karantina sepulangnya dari Turki. Begini penjelasan Ali Lubis.
- Elvariza Opita
- Minggu, 12 Desember 2021 - 21:20 WIB
WowKeren - Usai Rachel Vennya, nama Ahmad Dhani sekeluarga tengah menjadi sorotan karena diduga tidak mengikuti kewajiban karantina pasca melakukan perjalanan internasional. Dugaan ini bermula dari postingan viral yang diunggah di akun Instagram @adamdenigrk.
Sebelumnya Dhani meminta media untuk meminta klarifikasi langsung dari pengacaranya, Ali Lubis. Kini Ali Lubis pun memastikan bahwa tudingan Dhani beserta sang istri Mulan Jameela dan anaknya, Al Ghazali, El Rumi, serta Dul Jaelani sudah mengikuti kewajiban karantina sesuai regulasi.
"Klarifikasi terkait adanya berita Ahmad Dhani dan Mulan Jameela tidak karantina," tutur Ali Lubis dilansir dari Suara.com, Minggu (12/12). "Berdasarkan informasi yang saya terima langsung, bahwa terkait adanya netizen yang menyebutkan keluarga mereka tidak melakukan karantina setelah melakukan perjalanan dari Turki itu tidak benar."
Ali Lubis menegaskan bahwa kliennya sudah menjalani karantina seperti yang ditetapkan pemerintah. Hanya saja Ali Lubis tidak merinci berapa lama durasi karantina yang dijalani Dhani dan keluarganya. Ali Lubis juga tidak memberi detail soal di mana dan sejak kapan pastinya keluarga musisi kondang itu melakukan karantina setelah tiba dari Turki.
"Secara mereka sekeluarga tidak kemana-mana," ujar Ali Lubis. "Dan justru melakukan karantina sesuai ketentuan yang berlaku."
Untuk diketahui, keluarga Dhani terus menjadi sorotan usai seseorang membuat pengakuan bertemu dengan mereka di Turki pada 2 Desember 2021. Pemberi kesaksian kemudian mengaku heran lantaran keluarga Dhani sudah kembali beraktivitas di tengah publik sejak 9 Desember 2021, padahal seharusnya masih menjalani karantina.
Sementara itu Komandan Satuan Tugas Udara COVID-19 Bandara Soekarno-Hatta, Kolonel Agus Listiono, menyatakan bahwa Dhani dan keluarga mendapat rekomendasi karantina mandiri di rumahnya. "Mereka dapat karantina mandiri dari BNPB, yang mana dalam aturan itu salah satunya, orang tersebut merupakan pejabat negara," beber Agus, dilansir dari TVOne News.
(wk/elva)
