'Buang' Hong Kong, Indonesia Larang Masuk Inggris dan 2 Negara Lain demi Cegah Omicron
angkasapura2.co.id
Nasional

Menko Marives Luhut Binsar Pandjaitan mengumumkan penambahan 3 negara dalam daftar yang dilarang masuk ke Indonesia akibat varian Omicron, seperti Inggris, Denmark, dan Norwegia.

WowKeren - Keberadaan virus Corona varian Omicron menyebabkan pemerintah mengambil langah tegas terkait peraturan perjalanan internasional. Meliputi larangan pendatang dari 11 negara untuk masuk ke Indonesia.

Namun per Senin (20/12), pemerintah menambah 3 negara untuk masuk daftar larangan tersebut. Hal ini sebagaimana disampaikan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers virtualnya.

Ketiga negara tersebut berasal dari Eropa. "Pemerintah akan menambah negara UK (Inggris), Norwegia, dan Denmark," jelas Luhut dalam konferensi pers yang digelar pasca rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo.

Masuknya ketiga negara tersebut dimaksudkan untuk mengantisipasi penyebaran wabah COVID-19 varian Omicron. "Ini untuk mempertimbangkan sebaran Omicron," tutur Luhut.


Pasalnya sebaran COVID-19 varian Omicron di ketiga negara tersebut begitu tinggi. Seperti Inggris yang sudah melaporkan 12 orang meninggal dunia akibat COVID-19 Omicron hingga Senin (20/12).

Namun bukan hanya menambah, Luhut menjelaskan bahwa pemerintah menghapus satu negara dari daftar yang dilarang masuk ke Indonesia tersebut. Nama negara yang dihapus itu adalah Hong Kong.

Dengan demikian, negara-negara di daftar dilarang masuk Indonesia meliputi Afrika Selatan, Botswana, Namibia, Zimbabwe, Lesotho, Mozambique, Eswatini, Malawi, Angola, Zambia, Inggris, Denmark, dan Norwegia.

Namun Luhut memastikan bahwa daftar ini bersifat dinamis menyesuaikan situasi di lapangan. "Kalau banyak negara lain yang nyebar makin parah, ya kita juga akan menyesuaikan," pungkas Luhut.

Di sisi lain, pemerintah memutuskan untuk memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1-4 di luar Jawa dan Bali sampai 3 Januari 2022. Tahun depan pula pemerintah akan memulai program vaksinasi dosis ketiga alias booster yang turut mencakup Vaksin Nusantara dan Vaksin Merah Putih.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait