Hasil Tes PCR Ashanty Negatif Covid-19 di Turki Tapi Positif di Indonesia, Begini Kata Kemenkes
Instagram/ashanty_ash
Selebriti

Ashanty sempat melakukan tes PCR 2 kali dengan hasil negatif sebelum pulang ke Indonesia. Namun hasilnya menjadi negatif saat ia telah sampai di bandara sehingga ia harus melakukan isolasi.

WowKeren - Ashanty membawa kabar kurang baik sepulang dari liburan di Turki bersama keluarganya. Pasalnya istri Anang Hermansyah itu dinyatakan positif Covid-19 meski belum jelas varian apa yang menjangkitinya.

Konon, Ashanty sudah dua kali menjalani tes PCR di Turki sebelum pulang ke Tanah Air dan hasilnya pun negatif. Lantas mengapa status kesehatannya berubah menjadi Positif Covid-19 setelah sampai di Indonesia?

Terkait pertanyaan tersebut, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan RI, dr. Siti Nadia Tarmizi, menyampaikan klarifikasi. Ia membeberkan siapa saja yang kemungkinan berkontak erat dengan Ashanty.

“Kita memetakan siapa saja yang merupakan keluarga dan kontak erat. Jadi kalau delapan orang ini ada enam perempuan yaitu inisialnya, V, JC, RAS, kemudian S, AH, KTS. Dua laki-laki itu adalah MT dan KHH,” katanya seperti dikutip dari video konferensi pers di kanal YouTube Cumicumi, Jumat (7/1).


Nadia menjelaskan tes PCR ulang saat tiba di Indonesia, seperti yang dijalani rombongan Ashanty adalah prosedur standar. Tes itu dilakukan untuk memastikan bahwa mereka benar-benar datang tanpa membawa virus menular saat kembali ke Indonesia.

“Dengan melakukan tes kembali, kita lebih memastikan bahwa pada saat memasuki Indonesia mereka betul-betul tidak berpotensi menularkan kepada orang lain. Ini adalah prosedur standar,” papar Nadia.

Nadia kemudian mengungkapkan kemungkinan virus yang mengidap di tubuh Ashanty saat berada di Turki masih belum mencapai jumlah yang cukup untuk didiagnosa dengan laboratorium mendeteksi keberadaan virus. “Sangat memungkinkan juga terjadi perbedaan hasil karena kita tahu bahwa ada masa inkubasi virus. Di mana mungkin saat pemeriksaan di Turki itu belum terdeteksi,” jelasnya.

“Karena alat laboratorium itu mendeteksi berdasarkan level tertentu dari jumlah virus yang ada di dalam tubuh kita. Kalau jumlah tersebut belum mencapai angka yang bisa terdeteksi maka hasilnya masih akan negatif,” tambahnya.

Kendati demikian, Ashanty pun diwajibkan melakukan isolasi di rumah sakit saat terdeteksi positif COVID-19. “Seiring waktu, kita tahu bahwa virus terus bertambah maka lebih bisa terdeteksi. Aturan kita, adalah semua hasil positif dari pelaku perjalanan luar negeri harus menjalani isolasi terpusat,” pungkasnya.

(wk/lail)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait