Jejak digital Ardhito Pramono dikorek oleh netter usai ia ditangkap karena kasus penyalahgunaan narkoba. Musisi sekaligus aktor itu panen cibiran gara-gara cuitannya di tahun 2012 silam.
- Marina Larasati
- Kamis, 13 Januari 2022 - 10:22 WIB
WowKeren - Kabar Ardhito Pramono ditangkap karena kepemilikan ganja pada Rabu (12/1) cukup mengejutkan publik. Banyak netizen yang tidak menyangka jika musisi sekaligus aktor itu terlibat kasus narkoba, terlebih di tengah puncak kariernya saat ini.
Nama Ardhito Pramono langsung ramai jadi perbincangan warga Twitter hingga menduduki trending topik. Warganet pun mengorek habis jejak digital bintang film "Story of Kale" ini.
Salah satunya yang paling mencuri perhatian adalah cuitan Ardhito yang dibuat pada 2012 silam. Dalam tulisannya, pelantun "Bitterlove" ini diduga menyinggung pelaku tragedi Tugu Tani.
Ardhito mengaku kesal dengan pelaku yang saat itu diketahui mengendarai mobil usai berpesta alkohol dan mengonsumsi narkoba bersama teman-temannya. Diketahui, pelaku yang bernama Afriyani Susanti itu menabrak 13 orang pejalan kaki dan menewaskan 9 orang di antaranya.
"Hhhh udah gendut, item, jelek, pake narkoba, nabrak 9 orang, gapunya sim lagi. Jijik ngeliat anak muda kaget gaul kaya gitu," tulis Ardhito dalam cuitannya pada 23 Januari 2012.
Sontak cuitan Ardhito Pramono ini diserbu netizen. Mereka menyentil Ardhito yang kini malah terjerat narkoba. Seolah menelan lagi ludahnya.
"Apapun makanannya, minumnya ludah sendiri aowkaowkaowk," komentar netizen. "Terus 10 tahun kemudian lo ketangkep dah bang, kocak abis," sahut lainnya. "Tapi sekarang lu yang narkoboy bro, gimana sii," timpal akun lain.
Sebelumnya dikabarkan bahwa Ardhito Pramono diamankan Polres Metro Jakarta Barat di kediamannya di bilangan Duren Sawit, Jakarta Timur. Usai ditangkap, Ardhito dites urine dan dinyatakan positif mengonsumsi narkotika jenis ganja.
Kini polisi masih mendalami kasus Ardhito untuk bisa memastikan berapa lama sang aktor mengonsumsi narkoba. Pasalnya, cuitan-cuitan lawas Ardihto yang lain seolah memberikan isyarat jika dirinya sudah cukup lama mengonsumsi narkoba.
(wk/lara)
