Billboard Amerika Serikat Punya Peraturan Baru, Begini Pengaruhnya untuk Artis K-Pop
Twitter/bts_bighit
Musik

Billboard Amerika Serikat yang terus dipantau oleh pecinta musik untuk menyaksikan peringkat mana para idolanya kini telah mengubah perhitungan agar bisa menduduki peringkat tinggi.

WowKeren - Tangga lagu internasional Billboard Amerika Serikat menjadi salah satu wadah secara tidak langsung menilai kualitas musik musisi di seluruh dunia. Dengan menduduki puncak tangga lagu di peringkat atas tentunya menjadi kebanggaan tersendiri bagi para musisi yang meraihnya.

Akan tetapi, baru-baru ini pihak Billboard memutuskan untuk mengubah aturan bagi para musisi dari segi unduhan yang sebagaimana merupakan penilaian bagi sebuah musik itu menduduki peringkat tinggi. Sebelumnya perhitungan unduhan termasuk dalam penilaian untuk menentukan musisi tersebut akan menduduki peringkat 1.

Menurut industri musik Selasa (25/1), Billboard hanya mengklaim satu unduhan per minggu mulai tahun 2022 ini dan mengecualikan dua atau lebih unduhan duplikat dari hitungan grafik. Sebelumnya, hingga 4 kali unduhan per minggu termasuk dalam hitungan.

Kemudian, album berharga senilai 3,49 dolar (sekitar Rp 50,000) dan mini album (EP) dengan 8 lagu atau kurang berharga kurang dari 0,39 dolar (sekitar Rp 5,500) akan dikeluarkan dari perhitungan. Artinya, Billboard tidak akan memasukkan musik atau album yang dijual dengan harga lebih rendah dalam penghitungan penjualan yang sebelumnya dibuat dari versi remix dari lagu-lagu yang ada dijual dengan harga murah.

Peraturan baru telah diterapkan ke seluruh sistem chart Billboard, termasuk Hot 100 dan Billboard 200 sejak 11 Januari. Peraturan Billboard yang diubah ini bertujuan untuk membatasi pembelian massal fandom serta versi remix yang berlebihan.

Karena unduhan berulang kali menjadi pengecualian dari penghitungan, beberapa menunjukkan bahwa jika rasio unduhan relatif rendah dan pentingnya streaming atau siaran radio meningkat maka hal itu dapat berdampak buruk pada artis K-pop. Di chart single utama Billboard Hot 100 tahun 2021 lalu, BTS (Bangtan Boys) menduduki puncak tangga lagu selama 10 minggu dengan "Butter", "Permission To Dance" dan "My Universe" yang mana masing-masing masuk ke puncak.


"Girl Of Dreams", lagu dari album terakhir mendiang Juice WRLD "Fighting Demons" di mana Suga berpartisipasi menduduki peringkat 29. Kemudian lagu original soundtrack yang dibawakan V untuk SBS "Our Beloved Summer" tercatat masuk chart di peringkat 79 untuk pertama kalinya di antara pengisi lagu drama Korea.

Lisa Black Pink juga berhasil masuk dalam Hot 100 dengan lagu solonya "LALISA" dan "MONEY". Girl group TWICE juga berada di peringkat ke-83 di Hot 100 dengan single bahasa Inggris pertama mereka "The Feels". Ini karena kekuatan unduhan yang didasarkan pada fandom yang solid dilatarbelakangi oleh pencapaian di samping kemampuan musisinya.

Billboard Amerika Serikat Punya Peraturan Baru, Begini Pengaruhnya untuk Artis K-Pop

Sumber: Naver

Menurut laporan tahunan pasar musik Amerika Serikat tahun 2021 yang dirilis oleh Billboard dan MRC Data, "Butter" BTS diunduh sekitar 1.889.000 kali sehingga menjadikannya lagu yang paling banyak diunduh di tahun 2021. Tahun lalu, satu-satunya lagu yang memiliki lebih dari 1 juta unduhan adalah "Butter" yang 3,8 kali lebih tinggi dari "Fancy Like" milik Walker Hayes (499.000 kali) yang menempati peringkat kedua.

Oleh sebab itu, peraturan ini menimbulkan kekhawatiran dari beberapa fandom K-pop. Hal ini dikarenakan tidak seperti artis lokal di Amerika Serikat yang mana streaming menjadi fokus utama. Sedangkan artis K-pop berdasarkan fandom kuat di seluruh dunia telah kuat dan berfokus dalam mengunduh.

Sementara itu, keputusan ini tentunya menuai pro dan kontra di kalangan publik. Meski begitu, Billboard tentunya telah memperhitungkan semua sehingga mengambil keputusan tersebut.

(wk/taki)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel