Gencar mempromosikan 'All of Us Are Dead', Netflix menggunakan cara unik demi menarik perhatian pemirsa internasional demi menonton drama ini. Rupanya strategi ini mendapatkan pujian publik, seseram apa?
- Intan Maharani
- Kamis, 27 Januari 2022 - 11:51 WIB
WowKeren - Setelah "Squid Game", "Hellbound", "Single's Inferno" dan acara televisi Korea lain mendominasi platform streaming, Netflix saat ini tengah gencar menggeber promosi "All of Us Are Dead". Drama thriller yang mengusung tema zombie ini bakal segera tayang dalam waktu dekat.
Baru-baru ini terungkap cara "All of Us Are Dead" berusaha menggaet pemirsa Internasional. Secara khusus, netizen Thailand mengunggah foto-foto promosi mengerikan namun unik. Trik pemasaran yang dilakukan di jalanan utama Negeri Gajah Putih itu pun sempat viral di dunia maya.
Potret-potret tersebut menampilkan sebuah truk bercat kuning seperti bus sekolah. Meski sekilas tampak normal, ada bercak darah dan pemandangan aneh di dalam bus bahwa ini bukan skema marketing biasa. Tim Netflix mengubah jendela bus menjadi layar LED yang menampilkan orang-orang bersimbah darah sedang terjebak di dalamnya
Tak ayal, foto-foto itu mencapai forum diskusi Korea Selatan dan meuai pujian dari penggunanya. Meski strategi pemasarannya cukup mengerikan, netizen mengakui bahwa taktik itu punya dampak besar terhadap "All of Us Are Dead".
"Bagus karena tidak sepenuhnya realistis. Kalian tahu bagaimana ada beberapa iklan yang terlalu jauh dengan realisme dan itu membuatmu merinding," kata seorang netizen. "Ide ini luar biasa," sambung netizen lain.
Meski sebagian menyuarakan kekagumannya, beberapa netizen benar-benar ketakutan kdengan ide tersebut. Namun ada juga yang setuju jika dilihat langsung tidak akan seseram itu.
"Ini menakutkan," komentar seorang netizen. "Sedikit menakutkan, tapi pasti berdampak," imbuh netizen yang lain. "Kurasa jika kalian melihat secara langsung, grafiknya sebenarnya tidak terlalu mengagetkan," ujar yang lain.
Sementara itu, "All of Us Are Dead" menceritakan perjuangan bertahan hidup para siswa yang terjebak di tengah pecahnya wabah virus zombie di sekolah. Drama ini rencananya akan dirilis pada Jumat (28/1).
(wk/inta)
