Sidang kasus pengancaman terhadap Adam Deni kembali bergulir di pengadilan pada Rabu (9/2). Lantas terjadi momen haru saat Jerinx SID memeluk ayahnya, I Wayan Arjono yang hadir sebagai saksi terdakwa.
- Lailatul Maghfiroh
- Kamis, 10 Februari 2022 - 09:25 WIB
WowKeren - Kasus pengancaman dan kekerasan terhadap Adam Deni hingga membuat Jerinx SID menjadi tersangka masih terus bergulir di pengadilan. Menariknya, pada sidang yang digelar Rabu (9/2) kemarin, Ayah kandung Jerinx SID, I Wayan Arjono, ikut hadir di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat.
Kehadiran sang ayah tersebut tak lain sebagai saksi terdakwa. Momen haru pun terjadi saat pria 64 tahun ini memeluk putranya. Momen itu terjadi ketika Arjono memberikan nasihat untuk putranya.
Sebagai seorang ayah, ia meminta Jerinx agar lebih hati-hati lagi dalam menggunakan media sosial. "Saya harap upaya masalah medsos seperti itu harus hati-hati. Hati-hatilah berbicara supaya tidak melanggar hukum itu nasihat saya," kata Arjono, Rabu (9/2).
"Dengan siapapun kalau bisa jangan sampai seperti itu lagi. Ini akan merugikan ke depannya. Karena dia sudah seperti itu. Sekali lagi saya tegaskan, tentang medsos kalau bisa tutup mata, tutup mulut untuk hal yang tidak baik. Kebaikannya harus tetap dilakukan," sambungnya.
Jerinx kemudian berdiri dan menghampiri sang ayah setelah mendengarkan wejangan tersebut. Suami Nora Alexandra itu mengucapkan terima kasih atas kehadiran ayahnya di persidangan.
Ia juga berjanji akan menjalankan nasehat sang ayah dan tidak mengulangi kesalahan yang sama. "Terima kasih Papa sudah datang ke sini untuk kasus ini. Saya juga berjanji untuk tidak melakukan hal seperti ini lagi. Saya minta maaf, terima kasih," kata Jerinx.
Barulah kemudian Jerinx memeluk sang ayah dengan erat. Pada saat momen penuh haru itu berlangsung, Jerinx tampak berusaha tegar menghadapi kasus yang sedang menjeratnya saat ini.
Sementara itu, saat Arjono ditemui setelah sidang, ia mengaku bahwa dirinya sengaja hadir di persidangan guna menyampaikan pesan tersebut pada putranya. Ia ingin agar putranya bisa lebih bertanggung jawab lagi terhadap keluarga.
"Saya datang ke sini yang jelas tujuan saya ingin menasihati anak saya. Bahwa ke depan dia jangan berbicara atau melakukan sesuatu merugikan dirinya sendiri," kata Arjono. "Nasihat itu saya beri. Dia sudah besar kan, sudah tua lagi. Dia punya tanggung jawab kepada keluarga dan istrinya kan."
(wk/lail)
