Filipina Akhirnya Buka Pintu Untuk Turis Asing Setelah 2 Tahun Tutup Perbatasan, WNI Boleh Masuk?
AFP
Dunia

Para turis asing tidak lagi diharuskan untuk dikarantina pada saat kedatangan mereka. Pemerintah Filipina juga mengakhiri sistem klasifikasi risiko yang melarang pelancong dari negara-negara yang paling parah terkena dampaknya.

WowKeren - Filipina akhirnya membuka pintu bagi pelancong yang telah divaksinasi penuh dari 157 negara, termasuk Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Jerman, dan juga Indonesia. Diketahui, Filipina telah menerapkan larangan masuk terhadap turis asing selama hampir dua tahun dan akhirnya mencabut larangan ini pada Kamis (10/2) hari ini.

Para turis asing dengan pengaturan bebas visa yang telah dites negatif untuk virus akan disambut kembali dan tidak lagi diharuskan untuk dikarantina pada saat kedatangan. Pemerintah Filipina juga mengakhiri sistem klasifikasi risiko yang melarang pelancong dari negara-negara yang paling parah terkena dampaknya.

"Kami akan memulai babak selanjutnya dalam perjalanan menuju pemulihan," tutur Menteri Pariwisata Filipina Berna Romulo-Puyat. Ia menambahkan bahwa pembukaan kembali perbatasan akan memulihkan pekerjaan dan menghasilkan pendapatan di seluruh perusahaan dan komunitas yang terkait dengan pariwisata.

Sedianya perbatasan Filipina rencananya akan dibuka pada 1 Desember 2021 lalu. Namun rencana ini ditunda karena munculnya Varian Omicron yang sangat menular.


Salah seorang turis asal Inggris bernama Ian Collins mengaku langsung terbang ke Filipina usai perbatasan dibuka karena dirinya "sangat mencintai" negara tersebut. "Ini adalah negara yang sangat indah. Saya sangat senang (Filipina) dibuka lagi," tuturnya kepada The Associated Press di lobi kedatangan bandara.

Sementara itu, seorang turis asal Malaysia bernama Shaun James Stickney mengaku telah terpisah dari kekasihnya yang merupakan orang Filipina selama dua tahun. Oleh sebab itu, ia mengambil penerbangan pertama ke Manila ketika Filipina kembali membuka perbatasannya.

Sebagai informasi, Filipina memberlakukan salah satu penguncian terlama di dunia dan pembatasan karantina ketat yang diberlakukan polisi untuk memadamkan pandemi. Namun langkah ini menyebabkan resesi ekonomi terburuk sejak 1940-an dan mendorong pengangguran dan kelaparan ke tingkat rekor.

Pada tahun pertama pandemi COVID-19, ada ebih dari 1 juta orang Filipina kehilangan pekerjaan mereka di industri pariwisata. Destinasi wisata, termasuk resor pantai dan pulau tropis yang populer, bahkan menyerupai kota hantu di puncak lockdown pandemi.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait