Muncul Petisi Dukung Pemindahan Ibu Kota Negara Usai Sempat Ramai Penolakan
Nasional

Belum lama ini, sebuah petisi yang menolak pemindahan IKN muncul dan telah diteken puluhan ribu orang. Hingga Kamis (10/2), petisi ini telah diteken lebih dari 25.600 orang dari target 35.000 tanda tangan.

WowKeren - Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur yang digagas pemerintah masih terus menuai kontroversi. Belum lama ini, sebuah petisi yang menolak pemindahan IKN muncul dan telah diteken puluhan ribu orang sempat menghebohkan publik.

Petisi bertajuk "Pak Presiden, 2022-2024 Bukan Waktunya Memindahkan Ibukota Negara" tersebut dimulai di situs change.org pada 4 Februari 2022. Berdasarkan keterangannya, ada 45 tokoh yang menjadi inisiator petisi tersebut, termasuk ekonom Faisal Basri dan mantan komisioner KPK Busyro Muqoddas. Hingga Kamis (10/2), petisi ini telah diteken lebih dari 25.600 orang dari target 35.000 tanda tangan.

Namun baru-baru, muncul petisi "tandingan" yang mendukung pemindahan IKN. Petisi bertajuk "Rakyat Dukung Pemerintah dan Setuju Untuk Segera Memindahkan IbuKota Negara" dimulai di change.org pada 5 Februari 2022.

Petisi dukungan ini dimulai oleh akun "Petisi Rakyat Jelata". Hingga Kamis hari ini, petisi yang mendukung pemindahan IKN ini telah diteken 2.131 orang dari target 2.500 tanda tangan.


Petisi Dukungan Pemindahan IKN

change.org

Dalam keterangannya, disebutkan sejumlah alasan mengapa pemindahan IKN diperlukan. Di antaranya adalah mengurangi beban Jakarta hingga mendorong pemerataan pembangunan ke wilayah Indonesia bagian timur.

Petisi tersebut juga menyebutkan bahwa pemindahan IKN diperlukan untuk mengubah mindset pembangunan dari Jawa Centris menjadi Indonesia Centris. Serta meningkatkan pengelolaan pemerintahan pusat yang efisien dan efektif.

"Kami atas Nama Rakyat Indonesia Sangat Mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam mengambil alternatif pemindahan ibukota ke luar Jawa," demikian kutipan keterangan petisi dukungan itu. "Dan Sangat Setuju lokasi Ibu Kota baru nantinya harus berada di tengah NKRI, Tepatnya di Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutei Kartanegara."

Selain itu, ada pula petisi bertajuk "Petisi Dukung Pemindahan Ibukota Nusantara" yang dibuat pada 8 Februari 2022. Hingga Kamis, petisi tersebut telah mendapat 720 tanda tangan dari target 1.000 tanda tangan.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru