Saat hadir menjadi saksi persidangan Jerinx SID dalam kasus pengancaman di media elektronik, dr Tirta mengungkapkan fakta baru. Ia menyebut bahwa Adam Deni juga pernah mengancamnya setelah mengatainya sebagai dokter pansos.
- Lailatul Maghfiroh
- Jumat, 11 Februari 2022 - 09:07 WIB
WowKeren - Kehadiran dr Tirta sebagai saksi di persidangan kasus pengancaman yang menjerat Jerinx SID membuat satu persatu fakta terungkap ke publik. Yang di mana ternyata Adam juga pernah diduga melakukan pemerasan pada dr Tirta.
Dalam kesaksiannya, dr Tirta bercerita bahwa Adam Deni pernah membuat berita kalau dr Tirta adalah dokter pansos dan penjilat. Berita tersebut disebar dengan memajang potret dr Tirta saat tak mengenakan masker.
"Saat itu saya dan Saudara Wira (asisten dr Tirta) itu sedang edukasi COVID dan saat itu kita dipanggil untuk latihan menembak, saya diminta copot masker, saat itu Saudara Adam Deni dan akun The New Bikin Geregetan menggoreng saya, dan mengatakan bahwa saya adalah seorang penjilat, dokter pansos, lalu saat itu saya ditegur oleh organisasi, karena saya dianggap membuat gaduh sehingga saya diminta organisasi untuk menemui Saudara Adam Deni," cerita dr Tirta di PN Jakpus, Jalan Bungur Besar Raya, Jakpus, Rabu (9/2).
Pada saat itu pula, Adam Deni meminta uang damai senilai Rp 80 juta. dr Tirta kemudian melakukan nego dan akhirnya ia mentrasfer uang Rp 70 juta dalam 2 tahap.
"Saat itu saya sedang di Wisma Relawan di Hotel Media, saksinya saat itu ada aspri saya sendiri Muhamad Winaryo, saat itu Adam Deni mengancam melaporkan saksi saya, melaporkan aspri saya, disebabkan terjadi adu mulut secara DM dengan saat itu dia mengajak ketemu di Kedai Kopi di Bekasi," tutur Tirta.
"Lalu dia mengajak lawyer-nya dan meminta uang Rp 80 juta tapi dinegosiasi di angka Rp 70 juta, transfer lengkap, mutasi bisa dicek di Bank BCA," imbuhnya. dr Tirta kemudian diminta menandatangani surat kesepakatan.
"Tapi saat itu dia menyatakan meminta saya untuk tandatangan SPK dan menyatakan bahwa surat kontrak saya menyatakan bahwa itu bukan pemerasan, dan saya secara pribadi menyatakan itu biaya kerja sama. SPK-nya saya print itu tulisan tangan saya sendiri," jelas Tirta.
Tak berhenti sampai di situ, Adam Deni rupanya juga meminta uang tranport. dr Tirta akhirnya mengirimkan sejumlah uang pada Adam Deni yang berjanji membantunya untuk memberantas hoax COVID-19.
"Dan setelah menyerang Jerinx dia juga minta uang transport dalam rangka membantu saya untuk hoax COVID. Setiap minta transpor Rp 1 juta sampai Rp 1,5 juta. Kenapa saya transfer? Karena dia berjanji saat November 2020 membantu saya edukasi UMKM dan memberantas hoax COVID terutama akun telur," pungkas Tirta.
(wk/lail)
