Anak Nia Daniati Jadi Tersangka CPNS Bodong, Disebut Korban Sampai Stres Hingga Meninggal Dunia
Instagram/niadaniatynew
Selebriti

Olivia Nathania tengah menjalani proses hukum terkait kasus penerimaan CPNS bodong. Salah satu korban menyebut ada yang stres hingga meninggal dunia karena CPNS bodong tersebut.

WowKeren - Anak Nia Daniati masih menjalani proses hukum terkait kasus penerimaan CPNS bodong. Kasus tersebut akan memasuki tahap sidang tuntutan pada Senin (14/3) besok.

Jelang sidang tuntutan, pihak korban melakukan konferensi pers guna memberi klarifikasi terkait beberapa hal dalam kasus Olivia. Selain klarifikasi, korban bernama Agustin sempat mengatakan bahwa kasus CPNS bodong Olivia bukan cuma merugikan orang banyak secara material. Agustin menyebut ada nyawa yang melayang karena kasus ini.

"Benar, ada yang hilang nyawa di kasus ini. Itu adalah orang tua korban yang meninggal. Dia itu wali kelas Olivia di SMA," ungkap Agustin saat ditemui di kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Sabtu (12/3). "Umur memang urusan Yang Maha Kuasa, tapi dia itu stres anaknya dua orang ikut CPNS bodong ini."

Agustin kemudian mengatakan bahwa Olivia mengetahui sang wali kelas yang stres tersebut. Kala itu, Olivia Nathania bahkan sempat menangis.


"Kami sempat sampaikan saat kami dikonfrontasi dengan Oi (Olivia). Saya bilang, 'Oi, wali kelas kamu meninggal, dia stres.' Dia cuma bilang, 'Maafin saya, Bu'," tutur Agustin. "Dia nangis sama saya, bersimpuh di pangkuan saya bilang, 'Oi minta maaf'."

Ternyata, tidak hanya satu orang yang meninggal karena stres tertipu CPNS bodong Olivia. "Ada juga satu orang, meninggal orang tuanya, stres saat Oi bilang dia lakukan ini (kasus CPNS bodong). Bapaknya merasa ini anaknya dua, tiga kali bolak-balik enggak ada hasil, stres hingga meninggal," ucap Agustin.

"Ada lagi beberapa orang yang memang, terus terang, stres sampai meninggal," sambung Agustin. "Saya sampaikan itu ke Oi, ada enam orang yang meninggal, orang tuanya, yang ikut di program ini."

Tak hanya itu, Agustin sendiri juga mengatakan bahwa ada sang keponakan yang ikut dalam program CPNS bodong Olivia. Sang keponakan sampai stres karena sebelum ikut program, Olivia memintanya untuk keluar dari pekerjaan.

"Keponakan saya yang sudah kerja disuruh resign sama Oi dan akhirnya sekarang hampir setiap hari nangis, karena dia sudah ngajar 10 tahun, tapi disuruh resign sama Oi," pungkas Agustin. "Dia sekarang udah keluar, data sudah dihapus di dinas. Dia punya anak tiga. Itu yang saya sayangkan."

(wk/dess)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru