Belakangan masyarakat Indonesia memang tengah kesulitan mendapatkan stok minyak goreng. Hal ini lantas mencuri perhatian musisi senior Iwan Fals yang memang kerap mengkritik pemerintah lewat lagu.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Rabu, 16 Maret 2022 - 03:00 WIB
WowKeren - Musisi senior Iwan Fals sepanjang berkarir di dunia hiburan dikenal sebagai sosok yang kerap mengkritisi pemerintah melalui lagu-lagu ciptaannya. Seperti yang dilakukannya kali ini yakni prihatin dengan kondisi kelangkaan minyak goreng di Indonesia.
Iwan Fals pun mengkritik pemerintah Indonesia dalam menangani kelangkaan minyak goreng melalui lagu bertajuk "Minyak Goreng", yang telah dirilis beberapa waktu lalu. Lewat lagu yang diciptakannya bersama Raja Pane, musisi kelahiran tahun 1961 itu menyoroti situasi di masyarakat yang belakangan kesulitan mendapatkan minyak goreng lantaran pasokannya tak jarang kosong.
"Minyak goreng menguap. Hilang dan lenyap di pasar. Semua Ibu-ibu menggerutu (pun bapak-bapaknya sudah barang tentu). Kocar Kacir di pasar-pasar," penggalan lirik lagu Iwan Fals bertajuk "Minyak Goreng", dilihat pada Selasa (15/3).
Dalam lagu tersebut, Iwan Fals diketahui juga menyinggung sejumlah hal lain, di antaranya pihak-pihak yang menyebabkan kelangkaan minyak goreng. Lewat lagu tersebut, ia menduga ada oknum tidak bertanggung jawab yang menimbun pasokan minyak goreng.
"Aneh rasanya kok bisa hilang. Kalau pun ada harganya selangit. Usut punya usut ternyata ditimbun. Oleh Siapa? Konon oleh tujuh konglomerat tambun," bunyi lirik selanjutnya.
Kemudian, melalui lagu ciptaannya itu, Iwan Fals juga menyinggung pemerintah hingga aparat yang diduga turut dalam mempermainkan harga minyak goreng. Hal ini terlihat dari penggalan lirik berikut.
"ku kesal, kok konglomerat tega? Aku resah, kok polisi tak berdaya? Aku marah, kok pemerintah begitu mudah dipermainkan? Aku geram, kok kasus itu terus berulang?" penggalan lirik lagu bertajuk "Minyak Goreng".
Sementara di akhir lagunya, Iwan Fals tampak menyayangkan betapa banyaknya kelapa sawit di Indonesia yang justru dijual ke luar negeri, padahal Tanah Air juga tengah membutuhkannya.
Adapun lagu bertajuk "Minyak Goreng" itu disebut sebagai kritik terbaru dari Iwan Fals terhadap pemerintah mengenai kondisi di Indonesia saat ini. Sebelumnya, ia juga sempat mengkritik pemerintah melalui cuitan di Twitter pribadinya, termasuk di antaranya harga sembako lainnya yang kerap naik ketika bulan puasa.
(wk/tiar)
