BBM Pertalite Dikabarkan Habis di Sejumlah SPBU, Pertamina Bilang Begini
Nasional

Pelanggan disebut lebih banyak menggunakan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dibanding Pertamax yang harganya baru saja dinaikkan dari Rp 9 ribu menjadi Rp 12 ribu per liter mulai hari ini.

WowKeren - Bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite mulai emngalami kelangkaan. Seorang petugas SPBU di Jalan Daan Mogot, Tangerang, mengungkapkan bahwa stok Pertalite sempat kosong pada Rabu (30/3) sehingga tidak bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Stoknya (Pertalite) habis dari tadi pagi. Hari ini datangnya sore palingan," ungkap petugas bernama Ahmad tersebut, dilansir Republika, Rabu.

Ahmad mengungkapkan ada pembatasan jumlah Pertalite yang diberikan ke setiap SPBU. Apabila biasanya mendapat jatah 16 ton, saat ini SPBU hanya mendapat separuhnya saja alias 8 ton.

Pada Jumat (1/4) hari ini, BBM jenis Pertalite juga terjual habis di SPBU Pondok Aren dan SPBU Jalan Raya Bintaro. Sejak Jumat pagi pukul 09.00 WIB, petugas telah memasang spanduk putih dengan tulisan "PERTALITE HABIS". Pelanggan disebut lebih banyak menggunakan Pertalite dibanding Pertamax yang harganya baru saja dinaikkan dari Rp 9.000 menjadi Rp 12.500 per liter mulai hari ini.

"Iya (Pertamax) naik jadi Rp 12.500, tadinya Rp 9.000. Sekarang lebih banyak yang isi Pertalite, Pertamax-nya berkurang. Kalau buat saat ini semakin berkurang yang mengisi Pertamax," papar petugas SPBU Pondok Aren, Arfiansyah, dilansir CNN Indonesia.

Sementara petugas SPBU Jalan Raya Bintaro menginformasikan kepada pelanggan bahwa pengisian sedang dihentikan sementara. Seorang petugas bernama Sandi mengungkapkan bahwa Pertalite sudah habis terjual sejak Kamis (31/3) pukul 22.00 WIB dan hingga kini belum terisi kembali.

"Tulisannya mohon maaf pengisian Pertalite dihentikan, sedang proses pembongkaran. Biasanya saat ada mobil tangki warna merah datang (refill Pertalite), Pertalite disetop dulu. Tapi Pertalite sendiri sedang habis sekarang," papar Sandi.


Kabar Pertalite habis di sejumlah SPBU ini lantas ditanggapi oleh PT Pertamina (Persero). Pihak Pertamina memastikan bahwa stok Pertalite cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Menurut Pjs Corporate Secretary Pertamina Irto Ginting, beberapa mobil tangki tengah dikirimkan ke lokasi SPBU yang sedang kehabisan stok Pertalite. Ia juga memastikan bahwa tidak semua SPBU kehabisan stok Pertalite.

"Sudah masuk mobil tangki. Harapannya, segera terurai. Saya enggak mengerti juga, kenapa di BSD-Bintaro tiba-tiba konsumsinya tinggi, tapi kita enggak ada pembatasan ya. Artinya, berapa pun yang diminta kita akan guyur ini," jelasnya.

Selain itu, Irto juga menganjurkan masyarakat untuk tidak panik. Pasalnya, Pertamina akan terus memasok BBM jenis Pertalite ke SPBU yang kehabisan.

"Jadi masyarakat tidak perlu panik, kalau di situ penuh, coba di tempat yang lain saja. Ini juga saya baru keliling kok wilayah Jakarta sekitar enggak ada antrean yang signifikan," ungkapnya.

Selain itu, ia juga mengklarifikasi bahwa tidak ada pembatasan stok BBM jenis Pertalite maupun Pertamax. Menurutnya, semua jenis BBM terus dipasok secara normal sesuai dengan kebutuhan masing-masing SPBU.

"Hari ini pun kita full isi ya, kalau memang ada keterlambatan mohon maaf. Bukan sengaja, mobil tangkinya memang on the way ke sana. Mungkin hari ini akan ternetralisir yang pada habis-habis," tukasnya.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait