Ratu Elizabeth II Ungkap Alami Kelelahan Serius Pasca Terpapar COVID-19
AP Photo/Alastair Grant
Dunia

Sudah sekitar 1 bulan lamanya sejak Ratu Elizabeth II sembuh dari COVID-19. Tapi sepertinya efek paparan COVID-19 masih dirasakan oleh sang Ratu Inggris tersebut.

WowKeren - Ratu Elizabeth II telah sembuh dari COVID-19 sejak awal bulan Maret lalu. Tapi tampaknya kini efek paparan COVID-19 masih dirasakan oleh ratu Inggris yang akan segera berusia 96 tahun tersebut.

Ratu Elizabeth II telah berbicara tentang kelelahan yang serius setelah dia tertular pada COVID-19 pada Februari lalu, meskipun para pembantunya meremehkan penyakitnya. Pada saat itu, Istana Buckingham mengatakan penguasa yang telah divaksin itu memiliki "gejala ringan seperti pilek". Tetapi dia terpaksa membatalkan serangkaian janji dengan diplomat asing di awal tahun ke-70 bertakhta yang memecahkan rekor.

Ratu Elizabeth mengingat pengalamannya ketika dia berbicara dengan staf dan pasien melalui tautan video untuk menandai pembukaan unit rumah sakit yang dinamai untuk menghormatinya di London timur. Berbicara kepada seorang mantan pasien COVID yang membutuhkan ventilasi, ratu berkata tentang virus itu,

"Itu membuat seseorang sangat lelah dan lelah, bukan? Pandemi yang mengerikan ini. Ini bukan hasil yang bagus," ujar sang ratu menurut rekaman yang dirilis oleh istana pada hari Minggu (10/4).


Unit di Rumah Sakit Royal London dibangun dalam waktu singkat untuk mengatasi masuknya penderita COVID. Tim konstruksi memuji “semangat Dunkirk” yang mengilhami mereka, mengacu pada mundurnya pasukan Inggris dan sekutunya dari Prancis utara pada Perang Dunia II, dalam menghadapi serangan gencar Nazi.

“Syukurlah masih ada. Sangat menarik, bukan, ketika ada hal yang sangat vital, bagaimana semua orang bekerja sama dan bekerja sama, luar biasa, bukan?" ungkap Ratu.

Kekhawatiran akan kesehatan ratu telah bertahan sejak dia menginap semalam di rumah sakit yang tidak dijadwalkan Oktober lalu, yang baru diungkapkan oleh istana kemudian. Penampilannya di depan umum menjadi lebih jarang sejak itu, dan dia mengeluhkan masalah mobilitas, menjelang ulang tahunnya yang ke-96 pada 21 April.

Dia akan melewatkan kebaktian pada Kamis Putih minggu ini dan akan diwakili oleh putra dan pewaris tertuanya, Pangeran Charles. Kebaktian menandai dimulainya akhir pekan Paskah, dan biasanya menjadi jadwal tetap di kalendernya.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait