Tak hanya itu, James Gunn juga bercerita bahwa ada kalanya dia mengalami kesulitan untuk mendapatkan hak atas lagu. Adapun itu terjadi saat dirinya mengerjakan 'Peacemaker'.
- Zodiak Yanuarita
- Senin, 25 April 2022 - 12:52 WIB
WowKeren - Nama James Gunn sebagai sosok sutradara tentu sudah tak asing lagi baik di kalangan para penggemar Marvel maupun DC. Jika berbicara mengenai proses produksi, Gunn adalah sutradara yang dikenal karena memasukkan musik epik dalam proyeknya.
Gunn terutama dikenal karena menyusun "Awesome Mixes" dari "Guardians of the Galaxy" dan "Guardians of the Galaxy Vol. 2". Baru-baru ini, Gunn menjawab beberapa pertanyaan di Twitter dan mengungkapkan bahwa dia pernah menghabiskan 1 juta dolar (sekitar 14 miliar rupiah) hanya untuk mendapatkan hak atas lagu.
"Biasanya berapa biaya untuk membeli hak penggunaan sebuah lagu?" salah satu penggemar bertanya.
"Saya tidak membayar apa-apa, saya telah membayar 75 dolar, dan saya telah membayar satu juta dolar. Itu tergantung," ungkap Gunn.
Sementara itu dalam utas lainnya, Gunn juga bercerita bahwa ada kalanya dia mengalami kesulitan untuk mendapatkan hak atas lagu. Adapun itu adalah untuk "Peacemaker".
"Saya ditolak menggunakan 1 lagu untuk #Peacemaker (lineup baru band ini pahit terhadap lineup sebelumnya jadi tidak akan baik-baik saja dengan lagu yang lebih lama) & 1 lagu yang saya inginkan untuk Vol 3 sedang dalam pertarungan hukum tentang siapa yang memilikinya," katanya menjelaskan. "Jadi kami bahkan tidak tahu harus bernegosiasi dengan siapa. Itu hanya terjadi 2 kali."
Sementara itu baru-baru ini, Gunn juga sempat berbicara mengenai hero Marvel yang hampir muncul di film Guardians kedua. Pembuat film itu mengungkapkan bahwa dia sebenarnya memiliki rencana untuk membawa Darkhawk di "Guardians Vol. 2".
Gunn memang memiliki bakat untuk membuat karakter buku komik yang kurang dihargai menjadi secara luas dicintai oleh penonton film di mana-mana. Rocket Raccoon misalnya, yang lebih populer dari sebelumnya berkat film Guardians.
(wk/zodi)
