Zinidin Zidan dan manajernya tak tinggal diam menanggapi kabar hoaks yang tengah ramai diperbincangkan di aplikasi TikTok. Soal Zidan yang disebut mengalami kecelakaan hingga tewas.
- Marina Larasati
- Senin, 02 Mei 2022 - 18:38 WIB
WowKeren - Penyanyi Zinidin Zidan nyesek saat mengetahui dirinya jadi sasaran kabar hoaks kecelakaan dan meninggal dunia di media sosial. Melalui Instagram Story-nya, rekan Tri Suaka ini menyebut jika pembuat berita tersebut sudah kelewatan.
"Parah sih ini," tulis Zidan sembari menyematkan emoji berkaca-kaca, seolah menggambarkan bahwa dirinya sedih mendapati berita buruk seperti itu. Terlebih ini adalah hoaks.
Tak lupa Zidan meminta netizen dan para followers-nya untuk menonton video klarifikasi yang dibuat oleh sang manajer, Liong di laman Instagram pribadinya, Senin (2/5). "Ini klarifikasinya yah," intruksi Zidan.
Pun dalam video yang diunggah manajer Zidan, ia menegaskan tidak akan tinggal diam dengan adanya kabar hoaks ini. Menurutnya, fitnah-fitnah semacam ini sudah keterlaluan.
"Jadi, saya sama Zidan sampai dengan selamat di Kota Palu, Sulawesi Tengah. Jadi video yang tersebar itu adalah hoaks, dan kita nggak akan tinggal diam juga untuk fitnah-fitnah seperti itu," tegas Liong.
Kendati dibuat kesal, Liong tetap mendoakan siapa pun yang tega menyebarkan kabar hoaks tersebut. "Semoga yang menyebarkan video-video fitnah tentang kita selalu diberi rezeki, kemudahan semua urusannya, dimaafkan dosa-dosanya oleh Allah SWT," sambungnya.
Dengan kerendahan hati, Liong juga memohon maaf atas kesalahan yang diperbuatnya dan sang artis. Terlebih soal permasalahan belakangan ini yang membuat nama Zidan jadi bulan-bulanan netizen.
"Untuk semuanya mohon maaf lahir dan batin. Mohon maaf semuanya kalau kita ada salah gimana pun sama kalian," kata Liong sekaligus mewakili Zidan.
Namun, tak dipungkiri Liong jika baik dirinya maupun Zidan sangat terganggu dengan adanya berita hoaks ini. Di unggahan selanjutnya, Liong seolah memberi isyarat jika ia akan membawa masalah ini ke jalur hukum.
Tampak Liong memperlihatkan tindakan menyebarkan berita hoaks termasuk melanggar hukum. Hal itu tertera dalam Pasal 28 ayat (1) UU ITE.
(wk/lara)
