Belajar Bahasa Jawa Sampai Ubah Penampilan, Begini Susahnya Calvin Jeremy Syuting KKN di Desa Penari
Film

Setelah terlibat dalam film 'KKN di Desa Penari', Calvin mempelajari logat Jawa Timur karena ia dituntut berdialog dengan menggunakan Bahasa Jawa. Calvin pun memutuskan konsultasi kepada ibunya.

WowKeren - Meski sempat menghadapi sejumlah hambatan, Calvin Jeremy akhirnya terpilih untuk terlibat dalam film "KKN di Desa Penari". Pria yang kini berusia 31 tahun itu didaulat memerankan karakter Anton. Ia pun berbagi tentang kesulitannya selama proses syuting.

Pada 19 Oktober 2019, seorang casting director mengirim pesan melalui media sosial dan menawarkan kepada Calvin Jeremy untuk mengikuti casting film "KKN di Desa Penari". Namun, saat itu ia sedang kuliah S2 di Filipina.

Calvin Jeremy belum bisa kembali ke Indonesia saat tawaran itu datang. Sebab, ia masih menunggu visa untuk keluar dari Filipina. Mendengar hal itu, casting director yang memberikan tawaran ke Calvin, menyarankannya untuk melakukan audisi dengan menggunakan ponsel.

Namun Calvin saat itu tinggal di asmara. Pria kelahiran 6 Mei tersebut merasa tidak enak karena ada teman-temannya. Kendati demikian, Calvin akhirnya melakukan casting dengan menggunakan ponsel. Kebetulan, teman-temannya saat itu sedang tidak berada di asrama.

Sebelum menjalani casting, Calvin mendapat gambaran singkat mengenai karakter yang ia perankan. Lantaran casting dilakukan secara mandiri, Calvin tidak mendapat arahan. Hal itu menjadi tantangan tersendiri buatnya.

Setelah terlibat dalam film "KKN di Desa Penari", Calvin mempelajari logat Jawa Timur. Dalam film itu, ia dituntut berdialog dengan menggunakan Bahasa Jawa. Calvin memutuskan konsultasi kepada ibunya. "Karena ibu aku orang Jawa," ujarnya.


Sebelum menjalani proses syuting, Calvin melakukan berbagai persiapan untuk memerankan karakter Anton. Calvin membutuhkan waktu sekitar dua minggu untuk mendalami karakter yang ia perankan dalam film "KKN di Desa Penari".

Pendalaman tidak hanya dilakukan lewat proses reading. Calvin juga mengubah penampilan fisiknya. Dia menumbuhkan kumis, rambutnya gondrong dan dibiarkan acak-acakan, serta menaikkan berat badan. Selain itu, ia sempat tidak mandi selama beberapa hari.

"Ada momen-momen enggak mandi, 3-5 hari. Kalau kumis, dua minggu sebelum syuting dimulai, itu sudah enggak cukur. Jadi, memang scene-scene belakang berewok banget, sampai sebulan lebih enggak dirapikan," kata Calvin.

Calvin mengatakan ia juga beberapa kali menginap bersama Fajar Nugra, pemeran Wahyu dalam film "KKN di Desa Penari". Tujuannya untuk membangun chemistry. Sebab, karakter yang mereka perankan digambarkan sebagai dua orang sahabat.

Ada tantangan yang Calvin hadapi untuk memerankan Anton. Salah satunya adalah keterbatasan informasi mengenai karakter yang ia perankan tersebut. Dia hanya bisa menggali informasi dari membaca thread di akun Twitter SimpleMan, buku, dan blog-blog yang membahas mengenai "KKN di Desa Penari".

"Karena kita harus memberikan segala elemen sesuai kebutuhan karakter, itu yang menjadi tantangan," tutur Calvin. "KKN di Desa Penari" menjadi film kedua yang dibintangi oleh Calvin. Ia sebelumnya terlibat dalam film "Terlalu Tampan" yang tayang pada 2019 lalu.

(wk/dewi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait