Makin Banyak Biksu Bertingkah 'Nyeleneh', Perdana Menteri Thailand Ikut Geram
Dunia

PM memerintahkan Kantor Nasional Buddhisme dan Kantor Provinsi Buddhisme untuk meningkatkan upaya mengamati para biksu dan memastikan mereka mematuhi kode etik monastik.

WowKeren - Tingkah laku para biksu di Thailand cukup menjadi sorotan publik akhir-akhir ini. Mereka terus melakukan hal yang tidak pantas, hingga membuat Perdana Menteri negara itu Prayut Chan-o-cha sampai buka suara.

Prayut tampaknya sudah muak. Pada Minggu (8/5), Prayut memerintahkan Kantor Nasional Buddhisme untuk memperkuat disiplin di kalangan biksu Buddha Thailand. Instruksi ini dikeluarkan menyusul serangkaian kasus biksu yang melanggar aturan.

Melansir The Thaiger, beberapa biksu Thailand tampaknya belum menjadi panutan terbaik belakangan ini. Laporan biksu yang melakukan perbuatan tidak pantas telah menjadi berita umum di negara itu.

Adapun beberapa kelakuan tidak pantas yang dimaksud seperti menggunakan narkoba, membawa metamfetamin, minum alkohol, mengemudi dalam keadaan mabuk, pencucian uang, mencuri, mengendus pakaian dalam wanita, melakukan pembunuhan hingga bertemu dengan wanita.


Juru bicara pemerintah Thanakorn Wangboonkongchana mengatakan PM Prayut telah menyatakan keprihatinannya tentang biksu yang tidak disiplin yang sangat mempengaruhi keyakinan umat Buddha Thailand. "Tugas utama para biksu adalah memelihara dan menyebarkan ajaran Buddha serta mempelajari doktrin-doktrin Buddhisme," kata juru bicara itu.

PM memerintahkan Kantor Nasional Buddhisme dan Kantor Provinsi Buddhisme, atau POC, untuk meningkatkan upaya mereka untuk mengamati para biksu dan memastikan mereka secara ketat mematuhi kode etik monastik mereka.

"Perdana Menteri kemudian memerintahkan POC untuk berkoordinasi erat dengan komite biksu di semua area untuk memantau perilaku dan disiplin biksu," kata jubir pemerintah. "Agar untuk mendapatkan kembali kepercayaan dan keyakinan agama di antara masyarakat dan memakmurkan Buddhisme Thailand sekali lagi."

Salah satu contoh kasus yang cukup menjadi sorotan adalah yang melibatkan Wirapol Sukphol. Dia adalah seorang biksu populer dan dihormati yang dipecat dan dipenjarakan pada tahun 2017 setelah dia didakwa melakukan pencucian uang.

Wirapol memiliki 22 mobil Mercedes Benz, sebuah rumah mewah di California dan 200 juta baht di sepuluh rekening bank. Dia juga dituduh melakukan hubungan seksual dengan wanita, dan memperkosa seorang anak yang melahirkan anaknya pada usia 15 tahun.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait