Doxing adalah salah satu serangan digital yang paling sering terjadi di Indonesia. Untuk itu, tim WowKeren telah merangkum beberapa cara efektif agar kalian bisa terhindar dari praktik ini.
- Eva Lestari
- Jumat, 13 Mei 2022 - 15:47 WIB
WowKeren - Doxing merupakan salah satu bentuk serangan digital yang paling sering terjadi di dunia maya. Dalam praktiknya, pelaku akan mengungkapkan data-data pribadi target dengan tujuan untuk menjatuhkan mental atau mengancam psikologis korban. Sejumlah pihak bahkan melakukan doxing untuk aktivitas kriminal.
Dalam artikel sebelumnya, WowKeren telah mengulas tuntas apa itu doxing, dampak hingga jenisnya. Setiap orang bisa menjadi korban doxing sebab beberapa pelaku akan melakukan kejahatan secara acak.
Berbagai dampak negatif pun akan dialami korban. Di antaranya adalah menjadi objek perisakan, sasaran teror hingga mengalami kecemasan dan stres berkepanjangan yang berujung pada menurunnya rasa percaya diri.
Oleh karena itu, penting untuk melakukan pencegahan sesegera mungkin sebelum kita menjadi korban doxing. Bagaimana caranya? Simak informasi lengkapnya dalam artikel WowKeren berikut ini!
(wk/eval)1. Jangan Overshare Data Pribadi
Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan berhati-hati membagikan informasi pribadi di internet. Jangan mengungkap segala hal tentang dirimu di media sosial atau forum internet karena bisa membuatmu berpotensi menjadi korban doxing.
Hal ini disebabkan karena data yang sudah terlanjur dibagikan ke media sosial akan selalu meninggalkan jejak digital dan dapat disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Untuk itu, kamu harus lebih berhati-hati saat mengunggah sesuatu, seperti foto, alamat rumah dan berbagai informasi pribadi lainnya.
2. Gunakan Username Berbeda di Setiap Platform Media Sosial
Beberapa orang kerap menggunakan username (nama pengguna) yang sama di berbagai platform untuk memudahkan proses login. Namun hal ini hanya akan mempermudah hacker untuk mengetahui dan menyebarkan informasi tentang akun media sosialmu.
Selain itu, hal ini juga akan mempermudah orang lain untuk melihat postingan yang kamu buat di platform lain karena hanya membutuhkan satu username saja. Karena itu jika tak ingin privasimu dilanggar, sebaiknya gunakan username yang berbeda untuk setiap platform media sosial.
3. Gunakan VPN
Menggunakan VPN atau jaringan pribadi virtual juga bisa mencegahmu menjadi korban doxing. Dengan menggunakan VPN, alamat IP kamu akan disembunyikan sehingga kamu akan menjelajahi internet secara anonim.
Jika sudah demikian, para hacker maupun pelaku doxing tidak akan bisa menggunakan alamat IP tersebut untuk meretas informasi pribadimu. Kamu pun akan bisa berselancar di internet dengan lebih aman!
4. Buat Kombinasi Password yang Kuat
Salah satu cara paling mudah untuk mencegah terjadinya doxing adalah dengan membuat kombinasi password atau kata sandi yang kuat. Pastikan untuk menggunakan gabungan huruf kecil, huruf besar, angka dan simbol. Semakin rumit kata sandi yang kamu buat, maka akan semakin sulit bagi hacker untuk meretas akunmu.
Selain itu, hindari menggunakan kata sandi yang sama untuk beberapa platform sekaligus dan usahakan mengganti kata sandi secara berkala minimal setiap dua bulan sekali. Dengan begitu, akun milikmu akan lebih terlindungi.
5. Gunakan Lebih dari Satu Alamat Email
Penting untuk membuat beberapa alamat email untuk setiap tujuan yang berbeda. Tujuannya adalah agar aktivitasmu di internet tak mudah dilacak oleh para pelaku doxing maupun hacker.
Sebaiknya pisahkan alamat email untuk akun media sosial dengan email profesional yang berkaitan dengan studi maupun pekerjaan. Selain itu, hindari kombinasi umum seperti nama lengkap dan tanggal lahir saat membuat alamat email baru.
6. Hati-Hati dengan Email Phishing
Demi membuatmu terhindar dari praktik doxing, pastikan untuk lebih berhati-hati terhadap email pishing. Perlu diketahui bahwa beberapa doxers akan melancarkan aksinya dengan mengirimkan email palsu sembari mengaku sebagai pihak bank atau perusahaan kredit. Mereka kemudian memintamu untuk memberikan alamat rumah hingga nomor kartu kredit.
Ketika menerima email seperti ini, sebaiknya pastikan dengan pihak bank tempatmu menabung. Jika mereka membantah pengiriman email tersebut, pastikan untuk melaporkannya sebagai spam dan segera blokir alamat email pengirim.
7. Hapus Akun Media Sosial yang Tak Digunakan
Jika kamu memiliki akun media sosial yang sudah lama tak dipakai, sebaiknya hapus sekarang juga. Langkah ini penting dilakukan untuk mencegah orang tak bertanggung jawab menyalahgunakan informasi pribadimu.
Selain itu, cek kembali orang-orang yang ada di bagian followers-mu. Jika mereka bukan seseorang yang kamu kenal atau bahkan mencurigakan, sebaiknya hapus akun-akun tersebut dari daftar pengikutmu. Dengan begitu, kamu bisa berselancar di media sosial dengan lebih aman.
Demikian sejumlah tips penting yang bisa kamu lakukan untuk menghindari terjadinya praktik doxing. Dalam bahasan yang lain, kamu juga bisa menyimak cara efektif menghindari pelecehan seksual di dunia maya dalam artikel WowKeren ini.
