Kota Kuno Berusia 3.400 Tahun Muncul Saat Sungai Tigris Kian Menyusut Imbas Kekeringan
Dunia

Tak hanya penemuan itu yang mengejutkan, para ilmuwan juga dibuat tercengang ketika melihat keadaan dinding bangunan yang masih terpelihara dengan baik.

WowKeren - Sebuah situs kuno telah ditemukan setelah secara mengejutkan muncul ke permukaan. Sebuah kota kuno yang diperkirakan berusia 3.400 tahun yang diyakini sebagai pusat Kekaisaran Mittani muncul kembali dari Sungai Tigris awal tahun ini.

Para ilmuwan mengatakan pada Selasa (31/5) bahwa penemuan itu juga tak lepas dari masalah kekeringan yang melanda wilayah tersebut. Sebuah tim arkeolog Kurdi dari Organisasi Arkeologi Kurdistan dan arkeolog Jerman dari Universitas Freiburg dan Universitas Tubingen menggali dan mendokumentasikan sebagian besar kota yang luas itu, kata siaran pers Universitas Freiburg.

Dalam rilis siaran pers Universitas Freiburg, disebutkan bahwa Irak terutama bagian selatan telah terpengaruh oleh kekeringan ekstrem yang disebabkan oleh perubahan iklim selama berbulan-bulan. Hal itu menyebabkan sejumlah besar air diambil dari reservoir Mosul sejak Desember untuk mencegah tanaman mengering.


Namun, siapa sangka jika penurunan permukaan air justru mendorong munculnya kembali kota Zaman Perunggu yang terletak di Kemune di Wilayah Kurdistan Irak yang telah tenggelam beberapa dekade yang lalu. Para ilmuwan menganalisis kota Zaman Perunggu bekerja sama dengan Direktorat Purbakala dan Warisan di Duhok pada Januari dan Februari sebelum kembali tenggelam saat air naik lagi.

Tak hanya itu, mereka juga menemukan sebuah istana yang sebelumnya pernah didokumentasikan pada tahun 2018 lalu. "Beberapa bangunan besar lainnya, sebuah benteng besar dengan dinding dan menara, bangunan penyimpanan bertingkat yang monumental dan kompleks industri," kata rilis itu.

Pusat kota yang ditemukan itu berasal dari masa Kekaisaran Mittani (sekitar tahun 1550-1350 SM), yang menguasai sebagian besar Mesopotamia utara dan Suriah. Arkeolog Kurdi Dr. Hasan Ahmed Qasim, ketua KAO, menambahkan bahwa "hasil penggalian menunjukkan bahwa situs tersebut merupakan pusat penting di Kekaisaran Mittani."

Tak hanya penemuan itu yang mengejutkan, para ilmuwan juga dibuat tercengang ketika melihat keadaan dinding yang masih terpelihara dengan baik. Para arkeolog meyakini bahwa alasan tembok itu bisa bertahan lantaran saat runtuh, bagian atas tembok mengubur bangunan ketika gempa bumi yang terjadi pada 1350 SM menghancurkan kota itu.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait