Sempat Diperkaya Berkat COVID-19, Harta Produsen Sarung Tangan Karet Malaysia Kini Anjlok
Unsplash/Anton
Dunia

Adapun kekayaan gabungan para taipan dalam daftar Forbes tahun 2022 dari 50 orang terkaya Malaysia turun 10 persen dari tahun lalu menjadi sekitar RM 354 miliar atau Rp 1.173,1 triliun.

WowKeren - Kekayaan produsen sarung tangan karet Malaysia dilaporkan mengalami penurunan dibanding tahun lalu. Penurunan kekayaan ini terjadi seiring dengan meredanya kekhawatiran akan pandemi COVID-19 yang memangkas permintaan global atas alat pelindung diri (APD) dan menurunkan saham perusahaan mereka.

Sejumlah produsen sarung tangan karet masuk dalam daftar 50 orang terkaya di Malaysia 2022 versi majalah Forbes yang dirilis Kamis (9/6). Menurut laporan Forbes, kekayaan Kuan Kam Hon dari Hartalega Holdings (RM 8,3 miliar atau Rp 27,5 triliun) yang menduduki posisi ke-11 dan Tan Sri Lim Wee Chai (RM 6,16 miliar atau Rp 20,4 triliun) dari Top Glove yang ada di posisi ke-14 turun paling banyak berdasarkan mata uang dolar Amerika Serikat (USD).

Sementara itu, duo suami-istri Datuk Seri Stanley Thai dan Datin Seri Cheryl Tan dari Supermax yang berada di urutan ke-45 mengalami penurunan persentase terbesar dalam kekayaan mereka. Kekayaan mereka menyusut lebih dari dua pertiga menjadi RM 1,4 miliar atau Rp 4,6 triliun.

Produsen sarung tangan plastik lain yang turut berada dalam daftar tersebut adalah Lim Kuang Sia dari Kossan Rubber Industries (RM 3,25 miliar atau Rp 10,7 triliun) yang menempati urutan ke-24, dan Wong Teek Son dari Riverstone Holdings (RM 2,48 miliar atau Rp 8,2 triliun) yang menempati urutan ke-30. Kekayaan kolektif lima produsen ini dilaporkan turun lebih dari RM 25 miliar atau Rp 82,8 triliun.


Sementara itu, kekayaan bersih minumum yang dibutuhkan untuk bisa masuk ke dalam daftar tersebut adalah RM 1,12 miliar atau Rp 3,7 triliun. Angka tersebut turun dibanding tahun lalu yang mencapai RM 1,38 miliar atau Rp 4,5 triliun.

Adapun kekayaan gabungan para taipan dalam daftar Forbes tahun 2022 dari 50 orang terkaya Malaysia turun 10 persen dari tahun lalu menjadi sekitar RM 354 miliar atau Rp 1.173,1 triliun. 30 orang dalam daftar tersebut mengalami penurunan kekayaan dibanding tahun ini.

Daftar ini disusun menggunakan informasi kepemilikan saham dan keuangan yang diperoleh dari keluarga dan individu, bursa saham, laporan tahunan dan analis. Peringkat tersebut mencantumkan kekayaan individu dan keluarga, termasuk yang dibagikan di antara kerabat.

Perusahaan swasta dinilai berdasarkan perusahaan sejenis yang diperdagangkan secara publik. Kekayaan bersih didasarkan pada harga saham dan nilai tukar pada penutupan pasar pada 20 Mei 2022.

Di sisi lain ekonomi Malaysia tumbuh 5 persen pada kuartal pertama tahun 2022. Hal ini sebagian didukung oleh pemulihan permintaan domestik.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait